Gambaran Fungsi Telinga Tengah Berdasarkan Pemeriksaan Timpanometri Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik THT RS Universitas Hasanuddin

Latar Belakang: Timpanometri adalah pemeriksaan objektif yang digunakan untuk menguji kondisi telinga tengah dan mobilitas gendang telinga (membran timpani) serta tulang-tulang telinga tengah dengan menghasilkan variasi tekanan udara di saluran telinga. Timpanometri merupakan teknik pemeriksaan yang objektif untuk menilai aliran energi bunyi dalam liang telinga serta telinga tengah, tekanan yang bervariasi pada telinga tengah akan digambarkan dalam bentuk grafik (timpanogram). Hasil pemeriksaan timpanometri menggambarkan fungsi ventilasi dan drainase telinga tengah serta mobilitas membran timpani. Keluhan akibat gangguan fungsi ventilasi dan drainase telinga tengah dapat dideteksi dengan beberapa pemeriksaan, antara lain adalah Timpanometri.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran fungsi telinga tengah berdasarkan pemeriksaan tympanometri pada pasien rawat jalan di poli THT RS Universitas Hasanuddin Makassar.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari rekam medik di poliklinik THT RS Universitas Hasanuddin Makassar.
Penelitian retrospektif ini berorientasi untuk mengetahui gambaran fungsi telinga tengah berdasarkan pemeriksaan timpanometri pada pasien rawat jalan di Poli THT RS Universitas Hasanuddin Makassar.

Hasil Penelitian: Dari 40 orang subjek penelitian yang telah menjalani pemeriksaan timpanometri yang memenuhi kriteria inkulsi didapatkan gambaran distribusi usia yang menunjukan usia 46-50 merupakan sampel terbanyak dengan jumlah sampel71 (17,5%), pada distribusi berdasarkan diagnosis didapatkan sampel terbanyak yaitu keluhan Tinnitus dengan jumlah sampel 6 (15%), dan distribusi berdasarkan hasil pemeriksaan Timpanometri di dapatkan hasil sampel terbanyak yaitu A dengan jumlah sampel 50 dengan nilai presentase tertinggi yaitu (62%).

Kesimpulan: Diagnosis hasil pemeriksaan Timpanometrii pada pasien rawat jalan di Poliklinik THT RS Universitas Hasanuddin Makassar terbanyak adalah Tinnitus (15%). Kemudian gambaran hasil pemeriksaan Timpanometri terbanyak adalah A (62%) yang diikuti dengan B (28,75%).

Kata Kunci: Timpanometri, Rawat Jalan