Marwandana, Andi Zulfadillah (2022) PENAHANAN TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
B012202012_tesis_23-05-2022 cover1.png
Download (243kB) | Preview
B012202012_tesis_23-05-2022 1-2.pdf
Download (803kB)
B012202012_tesis_23-05-2022 dp.pdf
Download (19kB)
B012202012_tesis_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Andi Zulfadillah Marwandana (B012202012) “Penahanan Terhadap Anak Yang berkonflik Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak”. Dibawah bimbingan Syamsuddin Muchtar, Selaku Pembimbing Utama dan Nur Azisa, Selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mengkaji dan menganalisis syarat-syarat penahanan anak yang berkonflik dengan hukum yang berimbang dengan kepentingan terbaik bagi anak menurut Sistem Peradilan Pidana Anak; kedua, mengkaji dan menganalisis pertimbangan aparat penegak hukum dalam melakukan penahanan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian normatif empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan analitis dengan menghubungkan permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan dan diperkuat dengan data/informasi fakta lapangan sehingga diperoleh jawaban dari permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan: (1) Ketentuan penahanan dalam sistem peradilan pidana untuk orang dewasa sama dengan syarat penahanan yang ditetapkan oleh Sistem Peradilan Pidana Anak. Akan tetapi, pelaksanaan penahanan anak selalu menitikberatkan pada kepentingan terbaik bagi anak dan keseimbangan kepentingan agar anak tidak dirugikan dalam hukum yang berlaku. (2) Aparat penegak hukum seperti polisi, Jaksa dan Hakim, menahan anak karena mempunyai pertimbangan yuridis dan pertimbangan sosiologis antara lain (1) Pertimbangan yuridis meliputi (a) mempermudah proses Penyidikan/penuntutan/persidangan, (b) Adanya kepastian dan proses penahanan yang singkat demi kepentingan yang terbaik bagi anak, (2) Pertimbangan sosiologis, antara lain (a) anak yang ditahan sebagian besar tidak memiliki tempat tinggal sehingga tempat yang terbaik bagi anak dalam proses peradilan adalah menjadi ditahan, (b) mengurangi interaksi antara anak dengan lingkungan yang dapat mengganggu psikologi anak dan menghindari segala upaya balas dendam.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 04:14 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 04:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16650 |