EMBRIOGENESIS SOMATIK SEL DAUN KOPI ARABIKA lini-s 795 TORAJA (Coffea arabika var. lini-s 795) SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN 2,4 DICHLOROPHENOXYACETID ACID (2,4 D) DAN 6-FURFURYLAMINO PURINE (KINETIN) = SOMATIC EMBRYOGENESIS OF ARABICA COFFEE LEAVES lini-s 795 TORAJA (Coffea arabika var. lini-s 795) IN VITRO WITH ADDITIONS 2,4 DICHLOROPHENOXYACETID ACID (2,4 D) AND 6-FURFURYLAMINO PURINE (KINETIN)


Yoas, Yoas (2021) EMBRIOGENESIS SOMATIK SEL DAUN KOPI ARABIKA lini-s 795 TORAJA (Coffea arabika var. lini-s 795) SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN 2,4 DICHLOROPHENOXYACETID ACID (2,4 D) DAN 6-FURFURYLAMINO PURINE (KINETIN) = SOMATIC EMBRYOGENESIS OF ARABICA COFFEE LEAVES lini-s 795 TORAJA (Coffea arabika var. lini-s 795) IN VITRO WITH ADDITIONS 2,4 DICHLOROPHENOXYACETID ACID (2,4 D) AND 6-FURFURYLAMINO PURINE (KINETIN). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H052191002_tesis cover1.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H052191002_tesis bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H052191002_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of daftar putaka] Text (daftar putaka)
H052191002_tesis dapus.pdf

Download (967kB)

Abstract (Abstrak)

Perbanyak kopi pada umumnya masih menggunakan biji, stek, okulasi dan sambung pucuk. Namun cara perbanyakan seperti ini masih memiliki keterbatasan dalam jumlah bahan tanam. Dengan embriogenesis somatik memungkinkan untuk memproduksi bibit yang relatif seragam dalam skala besar dan dalam waktu yang relatif singkat. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh pemberian 2,4 dichlorophenoxy acetid acid (2,4 D) dan 6 furfuryl amino purine (kinetin) dalam proses pembentukan kalus embriogenik dan embrio somatik asal daun kopi arabika var. lini-s 795. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin. Bahan tanaman yang digunakan adalah daun kopi arabika var.lini-s 795. Penelitian ini menggunakan 9 perlakuan dan 1 kontrol serta menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati kecepatan eksplan membentuk kalus, persentase kalus embriogenik, warna kalus, tekstur kalus, berat basah kalus, dan jumlah globular. Hasil pengamatan menunjukan semua perlakuan berhasil membentuk kalus kecuali perlakuan kontrol, perlakuan yang paling cepat menghasilkan kalus adalah Y9 (2,4D 2 ppm dan kinetin 2 ppm). Berat basah
kalus tertinggi diperoleh pada perlakuan Y1 ( 2,4 D 0,5 ppm dan kinetin 0,5 ppm) dengan berat 1,46 gram, kalus embriogenik terbanyak diperoleh pada perlakuan Y1 (2,4 D 0,5 ppm dan kinetin 0,5 ppm) dengan persentase 98% dan embrio somatik bentuk globular terbanyak didapat pada perlakuan Y7 (2,4D 2 ppm dan kinetin 0,5 ppm) yaitu 68,33.
Keywords : Embriogenesis somatik, Coffea arabika, 2,4 D, kinetin.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2022 03:21
Last Modified: 14 Jun 2022 03:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16631

Actions (login required)

View Item
View Item