PENENTUAN PARAMETER FISIKO-KIMIA PATI BUAH SUKUN MUDA (Artocarpus altilis) YANG BERASAL DARI KABUPATEN BONE

Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu buah yang tumbuh subur di Indonesia, tetapi penggunaannya masih terbatas pada pengolahan makanan, padahal sukun merupakan buah yang kaya karbohidrat dan mengandung pati yang dapat digunakan dalam bidang farmasi sebagai bahan tambahan, namun sebelumnya harus diketahui sifat fisika-kimianya terlebih dahulu, karena sifat fisika-kimia berpengaruh secara langsung terhadap sifat fungsional pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisika-kimia pati buah sukun muda asal Kabupaten Bone serta manfaatnya
dalam sediaan farmasi. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi pati
sukun adalah metode dekantasi, pati yang diperoleh kemudian diuji sifat
fisika-kimianya. Hasil penelitian menunjukkan pati yang diperoleh berwarna
putih, berbau sukun, tidak berasa dengan rendemen 4,3%, kadar
kelembaban 14,1%, pH 6,02, kadar abu 25%, viskositas 5%b/v 3000 Cps,
10%b/v 22.800 cps, dan 15%b/v 36.800 cps; sifat alir yang buruk, kerapatan
mampat 0,4601 g/ml, kerapatan ruah 0,3192 g/ml, kerapatan nyata 1,434
g/ml, kisaran ukuran partikel antara 4,9 - 58,2 µm, kadar pati total 87,33%,
kadar amilosa 63,54%, dan kadar amilopektin 23,79%, sehingga pati buah
sukun muda asal Kabupaten Bone sesuai digunakan sebagai penghancur
pada sediaan tablet yang dibuat dengan metode granulasi basah, karena
kadar amilosanya lebih banyak daripada kadar amilopektin.