ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENGHASIL Polyhydroxyalkanoate (PHA) ASAL LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT KABUPATEN MOROWALI UTARA = ISOLATION AND IDENTIFICATION OF BACTERIA GENERATING Polyhydroxyalkanoate (PHA) ORIGIN OF PALM OIL WASTE IN NORTH MOROWALI DISTRICT


Suherman, Donny (2021) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENGHASIL Polyhydroxyalkanoate (PHA) ASAL LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT KABUPATEN MOROWALI UTARA = ISOLATION AND IDENTIFICATION OF BACTERIA GENERATING Polyhydroxyalkanoate (PHA) ORIGIN OF PALM OIL WASTE IN NORTH MOROWALI DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H041171512_skripsi_cover1.jpg

Download (183kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H041171512_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (523kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H041171512_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H041171512_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Polyhydroxyalkanoate (PHA) merupakan polimer penyusun plastik biodegredable yang disintesis oleh mikroorganisme dari bermacam substrat termasuk asam lemak dan gula. Keberadaan bakteri penghasil PHA di alam, dipengaruhi oleh substrat tempat hidupnya yang banyak mengandung sumber karbon. Salah satu subtrat yang banyak mengandung sumber karbon adalah limbah yang berasal dari pabrik pengolahan kelapa sawit. Bakteri penghasil PHA memanfaatkan sumber karbon berlebih di dalam limbah kelapa sawit berupa asam-asam lemak untuk diubah menjadi PHA. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis bakteri yang mampu menghasilkan PHA dari limbah pabrik kelapa sawit serta mengetahui waktu optimum fermentasi yang diperlukan oleh bakteri dalam menghasilkan PHA. Identifikasi bakteri dilakukan menggunakan marka molekuler gen 16S rRNA. Waktu optimum fermentasi dilakukan pada 24, 48 dan 72 jam menggunakan media minimal Ramsay yang di tambahakan minyak sawit 1% dan glukosa 1%. Hasil dari penelitian ini diperoleh dua isolat yang mampu menghasilkan PHA yaitu isolat CPS 3 yang termasuk jenis Bacillus sp. strain CL33 dan isolat LPS 2 yang termasuk jenis Bacillus flexus strain S5a. Waktu optimum isolat bakteri dalam menghasilkan PHA pada inkubasi 72 jam dengan nilai persentasi PHA sebesar 71,36% untuk isolat CPS 3 dan 2,61% untuk isolat LPS 2.
Keywords : Polyhydroxyalkanoate, Plastik biodegredable, Minyak Sawit, Bacillus sp, Bacillus flexus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2022 03:10
Last Modified: 14 Jun 2022 03:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16599

Actions (login required)

View Item
View Item