GAMBARAN DAN ANALISIS KONDISI FISIK (VO2MAX DAN FLEKSIBILITAS OTOT) DARI HASIL PROGRAM LATIHAN DESENTRALISASI ATLET BELA DIRI KONTINGEN PON XX SULSEL PADA MASA PANDEMI COVID-19 = Overview And Analysis of Physical Conditions (VO2max and Muscle Flexibility) From the Results of The Decentralized Training Program for Martial Athletes the PON XX Contingent South Sulawesi During the Pandemic Covid-19


Talib, Rizky Adani (2022) GAMBARAN DAN ANALISIS KONDISI FISIK (VO2MAX DAN FLEKSIBILITAS OTOT) DARI HASIL PROGRAM LATIHAN DESENTRALISASI ATLET BELA DIRI KONTINGEN PON XX SULSEL PADA MASA PANDEMI COVID-19 = Overview And Analysis of Physical Conditions (VO2max and Muscle Flexibility) From the Results of The Decentralized Training Program for Martial Athletes the PON XX Contingent South Sulawesi During the Pandemic Covid-19. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062192020_tesis_23-05-2022 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062192020_tesis_23-05-2022 1-2.pdf

Download (918kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062192020_tesis_23-05-2022 dp.pdf

Download (522kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062192020_tesis_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Rizky Adani Talib. Gambaran dan Analisis Kondisi Fisik (VO2max Dan Fleksibilitas Otot) dari Hasil Program Latihan Desentralisasi Atlet Bela diri Kontingen PON XX Sulawesi Selatan pada Masa Pandemi Covid-19 (Pembimbing: Ilhamjaya Patellongi dan Andi Ariyandy)
KONI Sulsel mempersiapkan atlet beladiri mengikuti PON XX, dengan merancang program latihan desentralisasi. Dimana program latihan yang diberikan dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19, tentunya mengalami beberapa hambatan salah satunya intensitas latihan yang berubah karena adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kegiatan PON ini menjadi peluang bagi para pelatih dan atlet untuk mengevaluasi hasil latihan yang telah dilakukan dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan dan kemajuan prestasi. Atlet beladiri melakukan berbagai keterampilan gerak dalam waktu yang lama sehingga membutuhkan fleksibilitas otot dan ketahanan aerobik yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perubahan fleksibilitas otot dan ketahanan aerobik (VO2max) dari hasil program latihan desentralisasi atlet bela diri PON XX Sulsel selama masa pandemi COVID-19. Penelitian observasional ini menganalisis perubahan skor fleksibilitas otot dan VO2max sebelum dan setelah mengikuti latihan desentralisasi selama 3 bulan. Jumlah sampel dalam penelitian ini 24orang. Hasil penelitian didapatkan perubahan VO2max yaitu 13 sampel yang mengalami peningkatan, 11 sampel yang tidak mengalami perubahan, dan tidak ada yang mengalami penurunan sedangkan perubahan fleksibilitas otot yaitu 6 sampel yang mengalami peningkatan, 17 sampel yang tidak mengalami perubahan, dan 1 sampel yang mengalami penurunan, sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan desentralisasi selama 3 bulan bermanfaat untuk meningkatkan VO2max dan fleksibilitas otot atlet bela diri PON XX Sulsel selama pandemic COVID-19. Hasil ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi atau acuan bagi para penggiat olahraga, pelatih, tim medis dan fisioterapi untuk menghasilkan output atlet muda yang profesional dan berprestasi.
Kata Kunci: Atlet Beladiri, VO2max, Fleksibilitas otot, Latihan desentralisasi, PON XX

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2022 02:37
Last Modified: 14 Jun 2022 02:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16575

Actions (login required)

View Item
View Item