IDENTIFIKASI GEN RESISTANSI OXA-23 PADA ISOLAT BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = IDENTIFICATION OF OXA-23 RESISTANCE GENE IN PSEUDOMONAS AERUGINOSA ISOLATES AT Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL MAKASSAR

Pseudomonas aeruginosa dikenal sebagai salah satu patogen gram negatif paling umum yang terkait dengan infeksi nosokomial dan menunjukkan resistensi intrinsik tingkat tinggi terhadap obat antibiotik. Peningkatan resistensi dan penyebaran gen resistensi yang sangat luas menyebabkan sulitnya pengobatan terhadap infeksi P. aeruginosa. OXA-23 adalah salah satu gen yang menyebabkan resisten terhadap antibiotik karbapenem dan telah banyak ditemukan di beberapa negara.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gen OXA-23 pada isolate klinis P. aeruginosa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Sampel penelitian yang digunakan adalah 85 isolat klinis P. aeruginosa yang berasal dari pasien di Laboratorium Klinik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang telah diidentifikasi dan diuji kepekaannya terhadap antimikroba menggunakan VITEK 2 Compact.
Hasil uji fenotip menunjukkan isolate P. aeruginosa memiliki tingkat resistensi paling rendah terhadap antibiotik amikasin dan gentamisin masing-masing sebesar 3,5% dan 4,7% sedangkan tingkat resistensi tertinggi terhadap antibiotik imipenem dan ceftazidime masing-masing 23,2% dan 27%. Uji genotip menunjukkan 13 (15.3%) isolat P. aeruginosa yang positif OXA-23.
Sebagai kesimpulan gen OXA-23 terbukti ada dan tersebar pada isolat P. aeruginosa di Makassar, Sulawesi Selatan dengan tingkat resistensi yang tinggi terhadap imipenem dan ceftazidime.
Keywords : Pseudomonas aeruginosa, Polymerase Chain Reaction (PCR), OXA-23