Perubahan Struktur Anatomi Kayu Jabon Merah (Neolamarckia macrophylla) Hasil Densifikasi Pada Pola Penggergajian yang Berbeda = Changes In The Anatomic Structure Of Jabon Merah wood (Neolamarckia macrophylla) Result Of Densification On Different Pattern Of Sawing

Kayu jabon merah (Neolamarckia macrophylla) merupakan jenis kayu yang yang dikembangkan di hutan tanaman dan memiliki kelas kuat III- IV serta kelas awet V dan sangat mudah terserang organisme perusak kayu. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kayu yaitu dengan cara densifikasi. Densifikasi kayu merupakan teknik pengempaan kayu utuh (solid) yang dapat meningkatkan kekerasan permukaan dan kekuatan kayu. Struktur anatomi dari kayu-kayu yang didensifikasi akan memberikan respon yang berbeda, baik jenis maupun arah pemadatan. Hal ini akan memengaruhi sifat dasar lain, seperti sifat fisik dan mekanis kayu hasil densifikasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan struktur anatomi kayu jabon merah pada bidang tangensial dan bidang radial. Perbedaan bidang pengamatan pada kayu dapat mempengaruhi sifat dasar kayu lainnya yang berdampak pada penggunaan akhir. Metode densifikasi yang digunakan adalah perlakuan awal dengan perendaman campuran larutan CH₃COOH dan H2O2 pada konsentrasi 20% dengan tekanan 35 kg/cm² pada suhu 150°C selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk, dimensi, dan jumlah sel pada luasan tertentu, sel pembuluh dan jari-jari hasil proses densifikasi dengan perlakuan awal perendaman campuran larutan H2O2 dan CH₃COOH 20% pada papan radial dan tangensial mengalami perubahan.
Keywords : densifikasi, tangensial, radial, CH₃COOH, H2O2