Batti, Ade Ariyanti (2020) KARAKERISTIK PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171049_skripsi COVER1.png
Download (169kB) | Preview
C011171049_skripsi 1-2.pdf
Download (766kB)
C011171049_skripsi DP.pdf
Download (907kB)
C011171049_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Berdasarkan data WHO, setiap tahun lebih dari 1,2 juta orang meninggal dunia dan 50 juta orang luka berat akibat kecelakaan lalu lintas (WHO, 2015). Tingginya angka kecelakaan lalu lintas menyebabkan angka kejadian fraktur meningkat. Dari sekian banyak kasus fraktur di Indonesia, fraktur pada ekstremitas bawah akibat kecelakaan memiliki prevalensi yang paling tinggi diantara fraktur lainnya yaitu sekitar 46,2%. Dari 45.987 orang dengan kasus fraktur ekstremitas bawah akibat kecelakaan, 19.629 orang mengalami fraktur pada tulang femur (Depkes RI, 2016). Fraktur femur adalah diskontinuitas dari tulang femur yang bisa terjadi akibat trauma secara langsung (kecelakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian). Fraktur femur dapat menyebabkan komplikasi, morbiditas yang lama dan juga kecacatan apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik dan merupakan suatu kegawatdaruratan yang harus mendapat perhatian khusus dalam jumlah kasus yang terjadi dan penanganan yang dilakukan.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif mulai bulan Maret – Agustus 2020 di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 85 orang yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Penelitian dilakukan pada 85 pasien fraktur femur, didapatkan distribusi jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 48 orang (56,5%), distribusi umur yang paling sering mengalami fraktur femur yaitu umur >64 tahun sebanyak 22 orang (25,9%), distribusi etiologi fraktur tersering yaitu karena kecelakaan lalu lintas sebanyak 49 orang (57,6%), distribusi lokasi fraktur tersering yaitu 1/3 Proximal sebanyak 49 orang (49,4%).
Kesimpulan: Distribusi fraktur femur terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki, berdasarkan umur adalah >64 tahun, berdasarkan etiologi fraktur adalah kecelakaan lalu lintas dan berdasakan lokasi fraktur adalah 1/3 proximal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraktur Femur, Jenis Kelamin, Umur, Etiologi Fraktur, Lokasi Fraktur |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 02:30 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1657 |