Keragaman Gen Calpastatin dan Hubungannya dengan Sifat Pertumbuhan,Kualitas Karkas, dan Kualitas Daging Tiga Jenis Ayam Kampung


Saifullah, Saifullah (2021) Keragaman Gen Calpastatin dan Hubungannya dengan Sifat Pertumbuhan,Kualitas Karkas, dan Kualitas Daging Tiga Jenis Ayam Kampung. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
I012171024_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
I012171024_tesis_bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I012171024_tesis_cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
I012171024_tesis_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan performa pertumbuhan, kualitas karkas, kualitas daging, dan identifikasi keragaman gen calpastatin tiga jenis ayam kampung. Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan 90 ulangan (30 ulangan tiap jenis) untuk uji performa dan 45 ulangan (15 ekor tiap jenis) untuk uji kualitas karkas, daging, dan DNA. Perlakuan pertama (P1) menggunakan ayam kampung KUB, perlakuan kedua (P2) menggunkan ayam kampung lokal, dan perlakuan ketiga (P3) menggunakan ayam kampung in ovo feeding. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu performa pertumbuhan (pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan); kualitas karkas (persentase karkas, persentase karkas bagian dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung); kualitas daging (nilai pH, daya ikat air, susut masak, keempukan, dan warna daging kemerahan, kekuningan, dan kecerahan); frekuensi genotipe dan alel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan harian P1 lebih tinggi dan konversi pakan lebih rendah dibanding P2 dan P3; Persentase dada P1 lebih tinggi dibanding P2 dan P3, persentase paha bawah dan punggung P2 dan P3 lebih tinggi dibanding P1; Nilai pH dan warna daging kemerahan P3 lebih rendah dibanding P1 dan P2, daya ikat air, susut masak, dan keempukan P1 lebih tinggi dibanding P2 dan P3. Sedangkan konsumsi pakan, persentase karkas, persentase paha atas, persentase sayap, warna dagin kecerahan dan kekuningan tidak menunjukkan pengaruh nyataterhadap perlakuan. Analisis DNA gen calpastatin menghasilkan frekuensi genotipe AA dan AG pada pada P1, P2, dan P3 masing-masing sebesar 0,93, 1,00, 0,87 dan 0,07, 0,00, 0,13, sedangkan frekuensi alel A dan G pada P1, P2, dan P3 masing masing sebesar 0,97, 1,00, 0,93 dan 0,03, 0,00, 0,07. Hasil tersebut menunjukkan bahwa P3 bersifat polimorfik sedangkan P1 dan P2 bersifat monomorfik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ayam kampung, calpastatin, in ovo feeding, KUB dan performa.
Subjects: Q Science > QL Zoology
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 13 Jun 2022 03:11
Last Modified: 13 Jun 2022 03:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16544

Actions (login required)

View Item
View Item