Ansar, Marwah (2022) STATUS PENGUASAAN ATAS TANAH MANA' (TANAH WARISAN) MENURUT HUKUM ADAT DI KECAMATAN MASALLE KABUPATEN ENREKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B11116407_skripsi_23-05-2022 cover1.png
Download (134kB) | Preview
B11116407_skripsi_23-05-2022 1-2.pdf
Download (519kB)
B11116407_skripsi_23-05-2022 dp.pdf
Download (118kB)
B11116407_skripsi_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (783kB)
Abstract (Abstrak)
Marwah Ansar (B11116407), Status Penguasaan Atas Tanah Mana’ (Tanah Warisan) Berdasarkan Hukum Adat Di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang, dibimbing oleh Prof. Dr. Andi Suriyaman M.Pide, S.H.,M.Hum selaku pembimbing utama dan Dr. Muhammad Ilham Arisaputra, S.H.,M.Kn. selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengelolaan pemanfaatan atas tanah Mana’ (tanah warisan) oleh ahli waris menurut hukum adat di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang serta untuk mengetahui Penyelesaian pemanfaatan tanah Mana’ (tanah warisan) oleh ahli waris di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan teknik studi dokumen. Penelitian ini dilakukan di Desa Buntu Sarong Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian yaitu 1) Pengelolaan pemanfaatan atas tanah Mana’ (tanah warisan) menurut hukum adat di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang menganut sistem pewarisan secara kolektif sehingga tanah Mana’ merupakan tanah warisan yang tidak dapat dibagi-bagi, melainkan dikuasai secara bersama-sama oleh ahli waris yang pergilirannya dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam musyawarah keluarga. 2) Penyelesaian Sengketa Pemanfaatan Tanah Mana’ (Tanah Warisan) Oleh Ahli Waris di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang diselesaikan dengan cara non litigasi yaitu dengan jalan mediasi dimana yang bertindak sebagai mediator adalah kepala desa. Penyelesaian sengketa tetap bisa dengan cara litigasi tetapi masyarakat masih menjunjung tinggi penyelesaian secara non litigasi.
.
Kata kunci: Tanah Mana’, tanah warisan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 02:55 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 02:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16530 |