HUBUNGAN KADAR VITAMIN D SERUM DENGAN DERAJAT GANGGUAN KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI POS PEMBINAAN TERPADU MAKASSAR


Hendradianko, R. Dwi (2021) HUBUNGAN KADAR VITAMIN D SERUM DENGAN DERAJAT GANGGUAN KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI POS PEMBINAAN TERPADU MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C015171001_tesis_cover1.jpg

Download (338kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C015171001_tesis_bab 1-2.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C015171001_tesis_dp.pdf

Download (633kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C015171001_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (967kB)

Abstract (Abstrak)

R. Dwi Hendradianko: Hubungan Kadar Vitamin D Serum Dengan Derajat Gangguan Kognitif Pada Lanjut Usia Di Pos Pembinaan Terpadu Makassar (dibimbing oleh Agus Sudarso dan Wasis Udaya)

Latar belakang: Populasi lanjut usia di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Proses penuaan yang dialami oleh lanjut usia cenderung menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu zat gizi mikro yang terkait dengan fungsi kognitif yaitu vitamin D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar vitamin D serum dengan derajat gangguan kognitif pada lanjut usia di Pos pembinaan terpadu.
Metode: Penelitian cross- sectional ini dilakukan di Posbindu Makassar dengan melibatkan 107 subjek dari bulan Maret-Juni 2021. Analisa data menggunakan SPSS versi 25. Pemeriksaan fungsi kognitif menggunakan penilaian MoCA. Uji statistik menggunakan Kolmogorov-Smirnov, dan Kruskal-Wallis test (signifikan bila nilai p<0,05).
Hasil: Kadar vitamin D serum paling banyak pada kondisi insufisiensi (52,3%) dan status fungsi kognitif paling banyak pada gangguan kognitif ringan (56,1%). Kadar vitamin D serum ditemukan signifikan paling rendah pada gangguan kognitif sedang dan paling tinggi pada yang normal, baik pada laki-laki maupun pada perempuan (p=0,000); pada kelompok usia 60-69 tahun maupun ≥ 70 tahun (p=0,000); dan pada jumlah komorbid 0-1 (p=0,000), 2-3 (p=0,000), dan >3 (p=0,003). Berdasarkan analisis terdapat hubungan signifikan antara kadar vitamin D serum dengan derajat gangguan kognitif (p<0,001).
Kesimpulan: Pada lansia ditemukan hubungan yang signifikan antara kadar vitamin D serum dengan derajat kognitif di Pos pembinaan terpadu.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Vitamin D, Gangguan kognitif, Lansia, MoCA
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 13 Jun 2022 02:44
Last Modified: 13 Jun 2022 02:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16521

Actions (login required)

View Item
View Item