STUDI POTENSI AKUIFER AIR TANAH PADA KAWASAN KARST MENGGUNAKAN METODE WENNER-SCHLUMBERGER DI BARUGA BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS = STUDY ON THE POTENTIAL OF GROUNDWATER AQUIFERS IN THE AREA KARST USING THE WENNER-SCHLUMBERGER METHOD IN BARUGA BANTIMURUNG, MAROS DISTRICT

Kebutuhan yang sangat penting bagi manusia adalah air, pertumbuhan dan perkembangan penduduk serta pembangunan diberbagai bidang akan mendorong kebutuhan air yang sangat besar. Air tanah merupakan sumber air yang sangat potensial dalam memenuhi kebutuhan manusia, baik kebutuhan irigasi, kebutuhan industri, maupun kebutuhan rumah tangga. Air Tanah adalah salah satu sumber alami air minum yang bersih dan aman untuk dikomsumsi oleh manusia, karena cenderung lebih steril. Air tanah biasanya terdapat pada lapisan akuifer yang mempunyai karakteristik dapat menampung dan meloloskan fluida. Akuifer biasanya di temukan pada formasi geologi yang tersusun oleh pasir, kerikil atau campuran pasir dan kerikil. Pendugaan Akuifer merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe akuifer, posisi akuifer dan pola sebaran akuifer di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner-schlumberger untuk mendapatkan gambaran struktur bawah permukaan daerah penelitian. Hasil interpretasi dan analisis didapatkan bahwa Sumber air di desa Baruga tidak terlalu banyak, dimana tipe akuifernya merupakan akuifer bebas, karena lapisan yang berapa di atas akuifer ini merupakan lapisan yang tidak kedap air (permeable). Akuifer di desa Baruga umumnya terletak pada kedalaman yang relatif dangkal dengan kedalaman ± 1-7 m di bawah permukaan tanah. Sebaran akuifer di desa Baruga terakumulasi di sebelah barat kubangan tepatnya pada posisi elektroda 1 sampai 16 dan juga akuifer terdapat di sebelah timur kubangan tepatnya pada elektroda 53 sampai 57.
Kata Kunci: Resistivitas, Wenner-Schlumberger, Air tanah