PENGARUH EDUKASI MATERNAL MENTAL HEALTH DENGAN PENDEKATAN TEORI KURSI GOYANG KESEIMBANGAN TERHADAP EFIKASI DIRI, STRES, KADAR KORTISOL IBU, ADAPTASI NYERI PERSALINAN DAN KADAR BRAIN DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR (BDNF) PADA BAYI BARU LAHIR

Jumrah. Pengaruh Edukasi Maternal Mental Health Dengan Pendekatan Teori Kursi Goyang Keseimbangan Terhadap Efikasi Diri, Stres, Kadar Kortisol Ibu, Adaptasi Nyeri Persalinan Dan Kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) Pada Bayi Baru Lahir (dibimbing oleh Muhammad Syafar, Elizabeth Catherine Jusuf, dan Saidah Syamsuddin)

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran edukasi maternal mental health dengan pendekatan teori kursi goyang keseimbangan terhadap efikasi diri, stres, kadar kortisol ibu, adaptasi nyeri persalinan dan kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) pada bayi baru lahir. Masalah kesehatan mental selama kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang perlu ditangani dengan serius. Masalah mental termasuk Stres pada kehamilan meningkatkan risiko sebesar 8,229 kali untuk mengalami komplikasi persalinan
Metode : Penelitian menggunakan rancangan quasi expriment. Sampel penelitian sebanyak 80 responden yang memenuhi kriteria inklusi (39 intervensi dan 41 kontrol). Analisis data menggunakan Uji Chi Square, Uji paired sampel T tes, uji wilcoxon rank test, uji independent sample t test, dan Uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata kadar kortisol Ibu pada kelompok kontrol dan intervensi 80.78±14.69 nmol/L dan 96.76±30.96 nmol/L. Begitu pula dengan kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) pada kelompok intervensi 84.81±60.13 pg/mL dan pada kelompok kontrol 54.13±45.09 pg/mL, Analisis bivariat didapatkan ada pengaruh edukasi maternal mental health dengan efikasi diri ibu (p=0.000.) ada pengaruh terhadap stres ibu hamil (p=0.016), ada pengaruh terhadap adaptasi nyeri persalinan kala I (p=0.000). Sementara, untuk kadar kortisol dan kadar BDNF menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol dengan masing-masing nilai p= 0.004 dan p=0.011. Pentingnya edukasi dengan memperhatikan kesehatan mental ibu hamil untuk dapat menyiapkan ibu hamil terutama primigravida untuk menjalani kehamilan dan kesiapan menghadapi persalinan.