Karakteristik Fisiko-Kimia Edible Film dengan Penggunaan Level Kasein yang Berbeda

ABSTRAK
FITRI ARMIANTI ARIEF. (I011 17 1567). Karakteristik Fisiko-Kimia Edible
Film dengan Penggunaan Level Kasein yang Berbeda. Dibimbing oleh Fatma
Maruddin dan Ratmawati Malaka
Edible film adalah bahan pelapis pangan yang dapat dikonsumsi bersama dengan
produk yang dikemas dan bersifat biodegradable. Kasein merupakan salah satu
bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan edible film. Susunan dan struktur
molekul, sifat hidrofilik serta kandungan senyawa antioksidan molekul protein dari
kasein menentukan karakterisitik fisikokimia edible film. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui karakteristik fisiko-kimia (waktu larut, swelling, antivitas
antioksidan, dan water vapor transmission rate (WVTR)) edible film dengan
menggunakan level kasein yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan
acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan level kasein (9%, 10% dan 11%) dengan
4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible film berbahandasar
kasein memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap waktu larut, swelling,
antivitas antioksidan, dan WVTR edible film. Peningkatan konsentrasi kasein
hingga 10% dalam pembuatan edible film dapat meningkatkan nilaiswelling,
antioksidan dan nilai WVTR serta menurunkan nilai waktu larut. Namun, pada saat
peningkatan konsentrasi kasein lebih dari 10% maka dapat meningkatkan nilai
waktu larut, nilai swelling dan WVTR serta menurunkan nilai antioksidan.
Penggunaan kasein 10% menghasilkan kualitas edible film terbaik..
Kata kunci : Edible film, kasein, level, karakteristik fisiko-kimia