Hubungan antara Intensitas Penggunaan Gadget terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2021


Syahrial. B, Muh. (2022) Hubungan antara Intensitas Penggunaan Gadget terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C011181432_skripsi_23-05-2022 cover1.png

Download (291kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011181432_skripsi_23-05-2022 1-2.pdf

Download (521kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C011181432_skripsi_23-05-2022 dp.pdf

Download (853kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C011181432_skripsi_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Selama masa pandemi Covid-19, terjadi perubahan sistem pembelajaran dimana kegiatan belajar-mengajar dialihkan menjadi online dengan menggunakan gadget. Penggunaan gadget secara terus-menerus menimbulkan gejala gangguan mata seperti Computer Vision Syndrome (CVS). American Optometric Association (AOA) mendefinisikan CVS sebagai kumpulan gejala yang terjadi pada mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer, tablet, handphone atau alat elektronik lainnya dalam waktu yang cukup lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan gadget terhadap kejadian Computer Vision Syndrome pada mahasiswa kedokteran. Metode : penelitian ini bersifat kuantitatif dengan dengan metode survey analitik yang dilakukan pada 124 mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuosioner secara online. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan Chi-Square untuk analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan nilai signifikansi P < 0,05. Hasil : diperoleh sebanyak 104 mahasiswa (83,9%) mengalami gejala CVS dengan keluhan yang paling sering dialami oleh sebagian responden, yaitu mata lelah (84,7%), nyeri punggung (73%), nyeri leher (65%), nyeri bahu (61,3%) dan mata berair (50,4%). Secara statistik, tidak ditemukan korelasi antara intensitas penggunaan gadget dan kejadian CVS (p =0,58). Mayoritas responden didominasi oleh perempuan (75,8%). Simpulan : mayoritas mahasiswa kedokteran mengalami gejala CVS, meskipun tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan intensitas penggunaan gadget per harinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Jun 2022 00:48
Last Modified: 09 Jun 2022 00:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16452

Actions (login required)

View Item
View Item