ANALISIS PENGEMBANGAN WISATA PANTAI DI KABUPATEN SINJAI: STUDI KASUS PANTAI HUBAT DAN PANTAI BULOKKONG = (Analysis of Beach Tourism Development in Sinjai Regency: Case Study of Hubat Beach and Bulokkong Beach)


Arafandi, A. M. (2022) ANALISIS PENGEMBANGAN WISATA PANTAI DI KABUPATEN SINJAI: STUDI KASUS PANTAI HUBAT DAN PANTAI BULOKKONG = (Analysis of Beach Tourism Development in Sinjai Regency: Case Study of Hubat Beach and Bulokkong Beach). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P022181004_tesis_27-04-2022 cover1.png

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P022181004_tesis_27-04-2022 1-2.pdf

Download (887kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P022181004_tesis_27-04-2022 dp.pdf

Download (986kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P022181004_tesis_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

A.M. Arafandi. Analisis Pengembangan Wisata Pantai Di Kabupaten Sinjai: Studi Kasus Pantai Hubat dan Pantai Bulokkong (dibimbing oleh Ahmad Munir dan Mahyuddin)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan wisata pantai di Sulawesi Selatan, yaitu Pantai Hubat di Desa Sanjai, Kabupaten Sinjai dan Pantai Bulokkong di Desa Bua, Kabupaten Sinjai.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal holistik. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi atau audio visual dengan analisis data temuan meliputi pengumpulan data, reduksi data, pengelompokan data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah “peneliti sendiri”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada wisata pantai Hubat dan pantai Bulokkong masih terdapat realitas permasalahan yang menunjukkan bahwa pertama, sumber daya alami wisata pantai Hubat dan pantai Bulokkong memiliki keunikan tersendiri. Kedua, sumber daya buatan pada wisata pantai dikelola pemerintah desa. Ketiga, organisasi manajemen destinasi antar pemangku kepentingan tidak berjalan efektif. Keempat, peraturan dan sumber daya manusia belum memadai. Kelima, pemasaran destinasi belum luas. Terkait pengembangan wisata pantai yang dapat dilakukan pada penelitian ini dengan peningkatan sumber daya buatan untuk mendukung sumber daya alami, peningkatan organisasi manajemen destinasi pengembangan sumber daya manusia, pemasaran destinasi melalui kolaborasi dengan kelompok industri lain yang berafiliasi dengan pariwisata.
Kata Kunci: Pengembangan Wisata, Wisata Pantai, Pantai Hubat, Pantai Bulokkong.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Jun 2022 03:36
Last Modified: 08 Jun 2022 03:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16442

Actions (login required)

View Item
View Item