Identifikasi Keanekaragaman Jenis Mamalia Dan Jenis Reptil Pada Tipe Ekosistem Hutan Pegunungan Atas Dan Sub-Alpine Sebagai Potensi Ekowisata Di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan = Identification of Diversity of Mammal and Reptile Species in Upper Mountain and Sub-Alpine Forest Ecosystem Types as Ecotourism Potential in Mount Bawakaraeng, South Sulawesi


Mahmud, Amir (2022) Identifikasi Keanekaragaman Jenis Mamalia Dan Jenis Reptil Pada Tipe Ekosistem Hutan Pegunungan Atas Dan Sub-Alpine Sebagai Potensi Ekowisata Di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan = Identification of Diversity of Mammal and Reptile Species in Upper Mountain and Sub-Alpine Forest Ecosystem Types as Ecotourism Potential in Mount Bawakaraeng, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M11115331_skripsi_27-04-2022 cover1.png

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M11115331_skripsi_27-04-2022 1-2.pdf

Download (747kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M11115331_skripsi_27-04-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M11115331_skripsi_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam dua zona besar. Zona pertama masuk dalam wilayah paparan Sunda dan zona kedua masuk dalam paparan Sahul (meliputi Papua Besar, Maluku dan wilayah-wilayah sekitar pulau tersebut). Di antara dua zona tersebut ada wilayah zona transisional yaitu Wallacea (meliputi Sulawesi dan sebagian Nusa Tenggara). Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu Gunung yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi salah satu destinasi wisata terutama untuk para pendaki. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman mamalia dan reptil pada ekosistem hutan pegunungan atas dan ekosistem pegunungan Sub-Alpine di Gunung Bawakaraeng sebagai upaya pelestarian, perlindungan habitat dan potensi wisata. Pengambilan data jenis mamalia dan reptil dilakukan di sepanjang jalur pendakian Gunung Bawakaraeng menggunakan metode line transect dan metode trapping (perangkap). Berdasarkan penelitian ditemukan 9 jenis mamalia dan 2 jenis reptil. Jenis mamalia memiliki indeks kemerataan tinggi, indeks keanekaragaman sedang, dan indeks kekayaan rendah. Sedangkan untuk jenis reptil indeks kemerataan sedang, indeks keanekaragaman rendah, dan indeks kekayaan juga rendah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Gunung Bawakaraeng berpotensi untuk dijadikan kawasan ekowisata khususnya untuk pengamatan satwa liar jenis mamalia.
Keywords : Keanekaragaman, ekosistem, pegunungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Jun 2022 03:22
Last Modified: 08 Jun 2022 03:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16429

Actions (login required)

View Item
View Item