Penerapan Rencana Pola Ruang Untuk Mitigasi Bajir Di Daerah Aliran Sungai Pissua dan Puncara = Implementation of Spatial Plans for Flood Mitigation in the Pissua and Puncara watershed


Arma, Nurfaizin (2022) Penerapan Rencana Pola Ruang Untuk Mitigasi Bajir Di Daerah Aliran Sungai Pissua dan Puncara = Implementation of Spatial Plans for Flood Mitigation in the Pissua and Puncara watershed. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M11115001_skripsi_27-04-2022 cover1.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M11115001_skripsi_27-04-2022 1-2.pdf

Download (685kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M11115001_skripsi_27-04-2022 dp.pdf

Download (586kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M11115001_skripsi_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang berbahaya bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat daerah bantaran sungai. Fenomena tersebut merupakan indikasi rusaknya keseimbangan tata air (water balance) akibat berkurangnya kemampuan beberapa proses daur hidrologi (infiltrasi dan daya tampung) sehingga nilai limpasan permukaan pada daerah aliran sungai (DAS) menjadi lebih besar melewati kapasitas tampung sungai. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan luas areal banjir di daerah aliran sungai pissua dan puncara serta memproyeksikan luas areal banjir berdasarkan hasil implementasi rencana pola ruang tahun 2031. Memodelan SWAT dilakukan untuk menganalisis debit air yang kemudian disimulasikan pada pemodelan HEC-RAS untuk menganalisis luas areal banjir yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas area banjir yang berdasarkan penutupan lahan tahun 2018 di DAS Pissua seluas 3.857,30 Ha dan DAS Puncara seluas 1.947,72 Ha. Sedangkan luas area banjir berdasarkan rencana pola ruang tahun 2031 di DAS Pissua seluas 3.793,15 Ha dan DAS Puncara seluas 1.868,35 Ha. Luas area banjir setelah penerapan rencana pola ruang di DAS Pissua mengalami penurunan sebesar 64,15 Ha atau 0,49 % sedangkan pada DAS Puncara mengalami penurunan sebesar 79,37 Ha atau 0,31%.
Keywords : Banjir, Luas Areal Banjir, Implementasi, Pemodelan SWAT, Pemodelan HEC-RAS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Jun 2022 03:20
Last Modified: 08 Jun 2022 03:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16426

Actions (login required)

View Item
View Item