EFEK PEMBERIAN HEPARIN LOCK DAN ETHANOL LOCK PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG TERPASANG KATETER DOUBLE LUMEN JANGKA PENDEK DENGAN KEJADIAN CATHETER RELATED BLOODSTREAM INFECTION (CRBSI)

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas pemberian heparin lock dan ethanol lock terhadap tingkat kejadian CRBSI pada penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis dengan pemakaian DLC jangka pendek
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized pre post controlled design pada pasien hemodialisis yang memakai DLC jangka pendek. Dilakukan pemberian heparin lock pada satu kelompok dan heparin lock pada kelompok lainnya
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik dasar sampel dari kedua kelompok relatif sama. Total jumlah sampel yang mengalami infeksi terkait dengan penggunaan DLC sebanyak 10 sampel. Mikroorganisme yang teridentifikasi sebagai penyebab infeksi terkait penggunaan DLC jangka pendek adalah jenis Staphylococcus. Pemberian ethanol lock berpengaruh signifikan terhadap menurunnya angka CRBSI dengan mean durasi lama pemakaian DLC pada kelompok heparin lock 9.25±2.69 dan pada kelompok ethanol lock 16.10±1.94. Kadar leukosit lebih rendah pada kelompok ethanol lock dengan mean 12.60±1.90 dibandingkan pada pemberian heparin lock dengan mean 17.36±4.03.

Kata kunci: double lumen catheter, heparin lock, ethanol lock, CRBSI, hemodialisis