Kajian Finansial Usaha Mikro Kecil Menengah Olahan Perikanan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Makassar = Financial Review of Fishery Products Micro Small Medium Enterprises During the Covid-19 Pandemic in Makassar City

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang diterima, Kelayakan usaha dan Sistem Pemasaran UMKM Olahan Perikanan pada Masa Pandemi dan new normal di kota Makassar . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Sampling Purposive dengan kriterianya sebagai berikut, yang aktif berproduksi selama masa pandemi dan New normal memiliki karyawaan, Yang mengolah dan memasarkan Produk olahahn perikanan, memiliki tempat usaha serta sarana prasarana penunjang usaha dan bersedia di wawancarai. Sumber data yang diguanakan yaitu data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis biaya dan pendapatan dan juga analisis finansial usaha. UMKM olahan Perikanan di Kota Makassar mengalami perubahan atau kenaikan mulai dari biaya total yang digunakan, penerimaan dan kentungan yang diperoleh pada masa pandemi COVID-19 ke masa New normal. Dampak pandemi COVID-19 terhadap UMKM olahan perikanan di Kota Makassar sebesar 13% UMKM yang tidak berproduksi selama masa pandemi COVID-19 yang berarti usaha tersebut mengalami kerugian atau tidak mendapatkan keuntungan dan hanya 87% UMKM yang berproduksi di masa pandemi COVID-19 yang berarti usaha tersebut mendapatkan keuntungan. New normal semua UMKM mulai kembali berproduksi sehingga usaha mereka kembali memiliki keuntungan.Tingkat kelayakan UMKM olahan perikanan selama pandemi COVID-19 dan New normal COVID-19 di Kota Makassar menunjukkan kriteria R/C > 1 yang berarti usaha yang dijalankan mengalami keuntungan atau UMKM olahan perikanan di Kota Makassar layak dijalankan.Sistem pemasaran pada usaha mikro kecil menengah yang mulanya hanya mouth to mouth harus berubah karena kondisi pandemi covid 19, memanfaatkan sosial media sebagai wadah promosi sehingga kegiatan pemasaran beralih ke online. Namun adapula beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah belum mengubah metode promosi.
Keywords : UMKM,Olahan Perikanan, Pandemi covid 19,Finansial