Igusti, Nuranggunsari (2020) KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT ST.KHADIJAH I MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171334_skripsi_10-05-2022 cover1.png
Download (214kB) | Preview
C011171334_skripsi_10-05-2022 1-2.pdf
Download (751kB)
C011171334_skripsi_10-05-2022 dp.pdf
Download (197kB)
C011171334_skripsi_10-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (982kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum muncul pada 1-10% wanita yang hamil. Hiperemesis gravidarum merupakan penyakit yang cukup berbahaya bagi kesehatan ibu, yang apabila berlangsung dengan durasi yang cukup lama, dan menimbulkan gejala mual, muntah yang menyebabkan penurunan berat badan dan juga gangguan metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan komplikasi seperti kekurangan gizi, lemah dan dehidrasi pada ibu. Ibu dengan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun lebih sering mengalami hiperemesis gravidarum. Usia gestasi juga merupakan faktor risiko hiperemesis gravidarum, hal tersebut berhubungan dengan kadar hormon korionik gonadotropin, estrogen dan progesteron di dalam darah ibu. Faktor risiko lain adalah jumlah gravida. Hal tersebut berhubungan dengan kondisi psikologis ibu hamil dimana ibu hamil yang baru pertama kali hamil akan mengalami stres yang lebih besar dari ibu yang sudah pernah melahirkan dan dapat menyebabkan hiperemesis gravidarum, ibu primigravida juga belum mampu beradaptasi terhadap hormon estrogen dan korionik gonadotropin.
Tujuan: Mengetahui karakteristik ibu hamil di Rumah Sakit ST.Khadijah I Makassar periode Januari-Desember 2018 berdasarkan usia ibu hamil, usia gestasi, jumlah gravida dan IMT.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif retrospektif dengan teknik pengumpulan sampel adalah total sampling. Penelitian dilakukan selama tiga bulan yang dimulai dari September hingga Desember 2020.
Hasil: Total sampel dari penelitian ini adalah 150 sampel. Berdasarkan usia ibu, terdapat 1 sampel (0,7%) yang berusia <20 tahun, 25 sampel (16,7%) yang berusia >35 tahun, dan 124 sampel (82,7%) berusia 20-35 tahun. Berdasarkan status obstetrinya, terdapat 54 sampel (36%) yang primigravida dan 96 sampel (64%) yang multigravida. Berdasarkan usia gestasi, seluruh sampel (100%) berada dalam usia gestasi Trimester I.
Kesimpulan: Jumlah ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum didapatkan yang terbanyak adalah pada kelompok usia 20-35 tahun, multigravida, dan pada usia gestasi Trimester I
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 07:53 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16396 |