PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK YANG DIJADIKAN KURIR TINDAK PIDANA NARKOTIKA = Legal Protection for Children Who Are Used As Couriers for The Crime of Narcotics

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji hukum Indonesia dalam melindungi seorang anak yang dijadikan perantara perdagangan Narkoba, serta mengetahui dan mengkaji hukum Indonesia dalam memperlakukan seorang anak yang menjadi perantara perdagangan narkoba.
Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar dengan memilih instansi yang terkait dengan perkara yang diangkat penulis yakni di Pengadilan Negeri Makassar, Kejaksaan Negeri Makassar, dan Polrestabes Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga mengungkapkan hasil yang diharapkan dan kesimpulan atas permasalahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak yang dijadikan kurir narkoba secara yuridis adalah melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam Undang-Undang ini lebih diutamakan melindungi hak-hak anak, maka para penegak hukum diwajibkan untuk mendahulukan upaya diversi terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak dengan syarat bahwa tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana penjara di bawah 7 tahun dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana. Dalam hal penerapan sanksi, anak yang menjadi kurir dalam perdagangan narkotika, yang menjadi acuan penerapannya adalah Undang-Undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Undang undang ini lebih bersifat khusus, dibandingkan dengan UU No 35 Tahun 2009 yang mengatur tentang Narkotika.
Keywords : Anak, Perlindungan Anak, Narkotika