LELANG EKSEKUSI OBJEK HAK TANGGUNGAN MILIK DEBITOR YANG TIDAK DIKETAHUI KEBERADAANNYA (STUDI KASUS BANK OF INDIA INDONESIA CABANG MAKASSAR) = Auction’s Execution of Mortgage in which the Debitor’s existence is unknown (Case Study of India Indonesia Bank Makassar)

WILAVY ISLAMAY RAMADHANI FRANGKY (B111 16 393) dengan judul “Lelang Eksekusi Objek Hak Tanggungan Milik Debitor Yang Tidak Diketahui Keberadaannya (Studi Kasus Bank of India Indonesia Cabang Makassar)”. Di bawah bimbingan Oky Deviany sebagai (Pembimbing Utama) dan Marwah sebagai (Pembimbing Pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur lelang eksekusi hak tanggungan pada Bank of India Indonesia cabang Makassar, apabila debitor dalam keadaan tidak diketahui keberadaannya dan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap debitor yang sedang dalam keadaan tidak diketahui keberadaannya tersebut setelah eksekusi hak tanggungan dilaksanakan.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak terkait yaitu Perwakilan Bank of Indonesia cabang Makassar selaku kreditor. Data yang diperoleh dari hasil wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, prosedur lelang yang dilakukan oleh kreditor mengarah pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dengan mempertimbangkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Pasal 6 yang memberikan wewenang pada pemegang hak tanggungan pertama untuk menjual hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum. Sehingga, keadaan debitor yang tidak diketahui keberadaannya tidak memengaruhi wewenang kreditor untuk melaksanakan eksekusi terhadap objek jaminan debitor yang telah dibebani hak tanggungan. Adapun perlindungan hukum terhadap debitor terkait objek lelang hak tanggungan berupa diberikannya kesempatan kepada debitor untuk mengajukan gugatan ke pengadilan negeri jika debitor kemudian kembali muncul dan merasa bahwa haknya terganggu atas nilai limit dan nilai jual objek lelang yang ditetapkan dibawah harga likuidasi dan jauh dari nilai pasar.
Keywords : Lelang Eksekusi Objek Hak Tanggungan, Debitor Tidak Diketahui Keberadaannya