KAJIAN LITERATUR KARAKTERISTIK EKG DAN OUTCOME FUNGSIONAL PADA PASIEN STROKE YANG MENDAPATKAN PERAWATAN REHABILITASI

Latar Belakang : Stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih. Stroke merupakan penyakit penyebab disabilitas ketiga di dunia menurut World Health Organization (WHO). Berbagai komplikasi dapat terjadi setelah serangan stroke, salah satunya adalah komplikasi kardiovaskular. Perubahan EKG yang terjadi sering dihubungkan dengan outcome fungsional yang buruk. Oleh karena itu, kajian literatur ini bertujuan untuk melihat outcome fungsional pada pasien stroke yang mengalami abnormalitas EKG.

Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan. Kepustakaan yang telah terpilih kemudian direview.

Hasil: Dari 294 studi yang ditemukan, terdapat 6 studi inklusi yang dipublikasikan dari Pubmed dan Science Direct guna mengkaji dan menganalisis karakteristik EKG dan outcome fungsional pada pasien stroke yang telah mendapat perawatan rehabilitasi.

Kesimpulan: Berdasarkan enam data kepustakaan yang dikaji dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa secara umum pasien stroke dengan abnormalitas EKG memiliki Outcome fungsional yang buruk diukur dengan menggunakan Modified Rankin Scale. Perubahan EKG yang terjadi pada pasien stroke adalah abnormalitas pada segmen ST, abnormalitas gelombang T, aritmia, abnormalitas pada interval QT, serta abnormalitas pada Heart Rate Variability.