Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Operator Mesin Cetak di Kota Makassar Tahun 2020 = Factors Related to Occurrence of Occupational Contact Dermatitis in Printing Machine Operators in Makassar City in 2020


Santa, Siti Nurhidayah Warsan M. (2021) Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Operator Mesin Cetak di Kota Makassar Tahun 2020 = Factors Related to Occurrence of Occupational Contact Dermatitis in Printing Machine Operators in Makassar City in 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11116520_skripsi_cover1.jpg

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11116520_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11116520_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11116520_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dermatitis kontak akibat kerja merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang dapat mengurangi kenyamanan dalam melakukan pekerjaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas kerja secara keseluruhan. Dermatitis kontak merupakan peradangan pada kulit disebabkan oleh suatu bahan yang kontak dengan kulit. Dermatitis kontak adalah penyakit kulit yang menempati urutan pertama dari seluruh penyakit akibat kerja di berbagai Negara. Tingkat kejadiannya berkisar antara 0,5 - 1,9% kasus per 1000 pekerja penuh waktu per tahun. Prevalensi dermatitis kontak di AS diperkirakan 1,5% dan 5,4%.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator mesin cetak yang berada di Kota Makassar, ada sebanyak 225 orang dari 39 industri percetakan di Kota Makassar. Sampel pada penelitian berjumlah 110 orang yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama kontak (p=0,012) terhadap kejadian dermatitis, riwayat penyakit sebelumnya (p=0,000) terhadap kejadian dermatitis, dan alat pelindung diri (p=0,000) terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja percetakan di Kota Makassar. Dan tidak ada hubungan antara masa kerja (p=0,165) terhadap kejadian dermatitis dan bahan percetakan (p=0,375) terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada operator mesin cetak di Kota Makassar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara lama kontak, riwayat penyakit sebelumnya dan alat pelindung diri terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada operator mesin cetak di Kota Makassar. Dan tidak ada hubungan antara masa kerja dan bahan percetakan terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada operator mesin cetak di Kota Makassar. Disarankan pekerja percetakan diharapkan lebih meningkatkan lagi penggunaan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan kacamata ketika melakukan pekerjaan agar menghindari kontak langsung dengan bahan-bahan kimia di percetakan. Perusahaan percetakan sebaiknya rutin melakukan kontrol kesehatan terhadap operator mesin cetak, serta arahan tentang risiko bahaya yang bisa terjadi di percetakan.
Keywords : Kejadian Dermatitis, Faktor Risiko, Percetakan, Kota Makassar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Jun 2022 02:30
Last Modified: 06 Jun 2022 02:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16339

Actions (login required)

View Item
View Item