PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI EMPIRIS LINTAS NEGARA DI ASIA TENGGARA)

MOLINA. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba Dengan Karakteristik Perusahaan Dan Kualitas Audit Sebagai Variabel Mediasi
(Studi Empiris Lintas Negara di Asia Tenggara Pada Tahun 2017-2019)
(Dibimbing oleh Mediaty, Asri Usman, dan Bambang Subiyanto)

Penelitian ini merupakan penelitian eskplanatori yang bertujuan menjelaskan pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba dengan karakteristik perusahaan dan kualitas auditor sebagai variabel mediasi. Mekanisme corporate governance diukur dengan 4 proksi (jumlah komisaris, persentase komisaris independen, persentase komite audit dengan latar pendidikan keuangan atau akuntansi, dan persentase kepemilikan publik) dan kualitas laba yang diukur dengan 4 proksi (persistence, predictability, variability dan smoothness). Karakteristik perusahaan diproksi dengan strategi perusahaan dan kinerja keuangan, serta kualitas audit yang diproksi dengan auditor eksternal yang mengaudit perusahaan. Penelitian dilakukan pada periode waktu 2017-2019 dengan objek penelitian perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek negara-negara di Asia Tenggara. Penganalisisan data menggunakan aplikasi SEM- Warp PLS 7.0 dengan dua model hubungan; langsung dan mediasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dengan hasil penelitian sebelumnya, yakni mekanisme corporate governance pada perusahaan publik di ASEAN berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Hasil analisis pada masing-masing negara menunjukkan mekanisme corporate governance berpengaruh pada kualitas laba dengan arah dan signifikansi yang bervariasi. Variable mediasi karakteristik perusahaan (strategi bisnis dan profitabilitas) dan kualifikasi auditor eksternal (auditor big4) berpengaruh signifikan dalam memperkuat hubungan mekanisme corporate governance dan kualitas laba dalam bentuk mediasi parsial (kompetitif dan komplementer) dan mediasi penuh.