FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFARK SEREBRAL DI RSUD KAB BARRU = RISK FACTORS FOR THE INCIDENCE INFARK CEREBRAL IN BARRU DISTRICT HOSPITAL


Rezkia, Reny (2021) FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFARK SEREBRAL DI RSUD KAB BARRU = RISK FACTORS FOR THE INCIDENCE INFARK CEREBRAL IN BARRU DISTRICT HOSPITAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11116310_skripsi cover1.jpg

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11116310_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11116310_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11116310_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Epidemiologi
“Faktor Risiko Kejadian Infark Serebral di RSUD Kabupaten Barru”
Dibimbing oleh Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli Abdullah, M.Kes, dan Rismayanti, SKM, M.KM
(XVIII + 121 Halaman + 35 Tabel + 3 Gambar + 8 Lampiran)
Latar Belakang: Penyakit stroke memiliki angka kematian dan kecacatan yang tinggi. Stroke merupakan penyebab utama kecacatan fisik pada usia produktif dan usia lanjut. Stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda klinis fokal atau global yang berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada tindakan dari pembedahan atau kematian) tanpa tanda – tanda penyebab non vaskuler, termasuk didalamnya tanda – tanda perdarahan subarakhnoid, perdarahan intraserebral, iskemik atau infark serebri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui risiko penyakit Infark Serebral di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barru.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control study dengan perbandingan 1:2. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yakni sebanyak 48 kasus dan 96 kontrol. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara sesuai format kuesioner. Penelitian dilakukan di Wilayah Kabupaten Barru dan RSUD Barru pada bulan Oktober-Desember 2020. Analisis data menggunakan analisis Odds Ratio dengan bantuan aplikasi Epidata dan Stata.
Hasil: Berdasarkan hasil uji Odds Ratio menunjukkan besaran risiko riwayat stroke keluarga dengan OR=3,182 (95% CI=1,196-8,531), riwayat hipertensi OR=6,366 (95% CI=2,660-15,399), riwayat kolesterol total OR=2,923 (95% CI=1,337-6,481), riwayat penyakit DM OR=3,240 (95% CI=1,340-7,825), riwayat merokok OR=3,837 (95% CI=1,581-9,363) dan aktivitas fisik OR=13,571 (95% CI=1,542-630,510) merupakan faktor risiko kejadian infark serebral, sedangkan jenis kelamin OR=1,727 (95% CI=0,810-3,689), riwayat penyakit jantung OR=2,371 (95% CI=0,905-6,147), dan riwayat konsumsi alkohol OR=1,279 (95% CI=0,309-4,739) tidak bermakna secara statistik.
Kesimpulan: Riwayat stroke keluarga, riwayat hipertensi, riwayat kolesterol total, riwayat penyakit DM, riwayat merokok, dan aktivitas fisik terbukti bermakna sebagai faktor risiko kejadian infark serebral, sedangkan jenis kelamin, riwayat penyakit jantung, dan riwayat konsumsi alkohol bukan merupakan faktor risiko kejadian infark serebral.
Kata Kunci : Stroke, Infark Serebral, Faktor Risiko Daftar Pustaka : 65 (2000-2020)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Jun 2022 01:37
Last Modified: 06 Jun 2022 01:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16319

Actions (login required)

View Item
View Item