Indayanti, Fira Nur (2021) GAMBARAN MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011171013_skripsi cover1.jpg
Download (219kB) | Preview
K011171013_skripsi bab 1-2.pdf
Download (781kB)
K011171013_skripsi daftar pustaka.pdf
Download (1MB)
K011171013_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang sekaligus pelayanan utama. Hal tersebut mengingat bahwa hampir semua pelayanan kesehatan di rumah sakit menggunakan perbekalan farmasi termasuk obat obatan dan bahan medis lainnya. Aspek terpenting dalam pelayanan farmasi adalah mengoptimalkan penggunaan obat. Memberikan pelayanan yang efektif dan efisien termasuk juga pelayanan farmasi untuk memeriksa pengelolaan persediaan obat agar tersedia di apotik rumah sakit. Untuk itu rumah sakit harus mempersiapkan agar dapat memberikan pelayanan maksimal untuk pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif untuk mengetahui manajemen obat terkait perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penditribusian obat di Instalasi Farmasi RSUD Kota Makassar, penelitian ini dimulai dari bulan Februari sampai Maret 2021. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan observasi langsung sedangkan data sekunder diperoleh dari telaah dokumen. Adapun informan penelitian ini yaitu Kepala Instalasi Farmasi, Pejabat Pengadaan, Penanggung Jawab Gudang Farmasi, Petugas Administrasi Instalasi Farmasi, Penanggung Jawab Distribusi Rawat Jalan, Penanggung Jawab Distribusi Rawat Inap, 5 Pasien Rawat Jalan, 5 Pasien Rawat Inap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih sering terjadi kekosongan obat di Instalasi Farmasi RSUD Kota Makassar meskipun sudah dilakukan perencanaan dan pengadaan obat, hal ini disebabkan karena beberapa kendala diantaranya kekosongan yang terjadi dipihak distributor, terlambatnya relasi distributor dalam penyaluran obat, tidak terlayani di distributor dan pihak rumah sakit memiliki utang kepada distributor yang belum dilunasi diperiode sebelumnya. Pengadaan obat dilakukan menggunakan metode e-purchasing melalui sistem e-catalogue dan pemesanan manual. Pada penyimpanan obat, sarana dan prasarana masih belum mamadai, pengaturan tata ruang belum maksimal dan suhu ruangan kelembapan belum stabil. Pendistribusian dilakukan dengan cara pendistribusian langsung ataupun proses pengampraan.
Pihak Instalasi Farmasi RSUD Kota Makassar sebaiknya membentuk tim pejabat pengadaan secara khusus dan melakukan pengadaan obat apabila stok sudah menipis agar tersedia secepatnya serta melakukan pembayaran pada pesanan obat agar obat dapat didistribusikan dan gudang penyimpanan lebih diperbaiki lagi hingga penyimpanan obat bisa lebih efisien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pengelolaan, Obat, Instalasi Farmasi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 01:30 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 01:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16284 |