Faktor yang berhubungan dengan keluhan dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja salon tana toraja = Factors related with contact dermatitis complains in salon workers of Tana Toraja


Kadetu, Yuliana (2021) Faktor yang berhubungan dengan keluhan dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja salon tana toraja = Factors related with contact dermatitis complains in salon workers of Tana Toraja. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11116013_skripsi cover1.jpg

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11116013_skripsi bab 1-2.pdf

Download (686kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11116013_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11116013_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) adalah penyakit dermatitis kontak yang didapatkan dari pekerjaan akibat interaksi yang terjadi antara kulit dengan substansi yang digunakan di lingkungan kerja. Substansi tersebut mengiritasi kulit, menjadikannya rusak dan merangsang reaksi peradangan sehingga iritasi kulit. DKAK terbagi menjadi dua yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak allergen.Dermatitis akibat kerja dapat terjadi bukannya bisa dipengaruhi dari faktor kontak dengan bahan kimia iritan saja akan tetapi juga diakibatkan oleh beberapa faktor-faktor lainnya seperti personal hygiene, penggunaan alat pelindung diri.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja salon Tana Toraja. Jumlah sampel yaitu sebanyak 54 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Data primer diperoleh dari responden menggunakan wawancara dengan instrumen kuesioner. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan baik sebanyak 46 orang (70,4%), dan pengetahuan buruk sebanyak 8 (29,6%), selanjutnya sebanyak 42 orang (77,8%) dalam kategori APD baik, dan sebanyak 12 orang (22,2%) kategori buruk. Selanjutnya responden yang kategori personal hygiene baik sebanyak 38 orang (70,4%), dan yang memiliki personal hygiene buruk sebanyak 16 orang (29,6%). Selanjutnya responden yang merasakan ada keluhan gejala dermatitis kontak akibat kerja sebanyak 20 orang (37%) sedangkan responden yang tidak memiliki keluhan gejala dermatitis kontak akibat kerja sebanyak 34 orang (67%). Adapun didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan keluhan dermatitis kontak akibat kerja dengan nilai p= 0,0246 serta ada hubungan antara personal hygiene dengan keluhan dermatitis kontak akibat kerja dengan nilai p= 0,0379. Saran yang diberikan peneliti terkait hasil penelitian yaitu sebaiknya diasakan sosialisai terkait dermatitis serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Keywords : Dermatitis, personal hygiene, pengetahuan, APD

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 May 2022 02:56
Last Modified: 31 May 2022 02:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16264

Actions (login required)

View Item
View Item