Patanduk, Dwi Wulansari (2021) Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) berdasarkan Pedoman SNARS Edisi 1.1di RS Elim Rantepao Tahun 2021 = Description of Implementation of Pharmacy Services based on Guidelines of SNARS Edition 1.1 at Elim Hospital Rantepao, 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K11116005_skripsi cover1.jpg
Download (290kB) | Preview
K11116005_skripsi bab 1-2.pdf
Download (4MB)
K11116005_skripsi daftar pustaka.pdf
Download (4MB)
K11116005_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
DWI WULANSARI PATANDUK “GAMBARAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEFARMASIAN BERDASARKAN PEDOMAN SNARS EDISI 1.1 DI RS ELIM RANTEPAO TAHUN 2021”
(xvii+207 halaman + 5 Tabel + 102 gambar + 6 lampiran)
Sejalan dengan proses kegiatan peningkatan mutu maka Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) secara berkala melakukan review sandar akreditasi. Salah satu standar yang telah ditetapkan adalah pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat (PKPO) yang merupakan syarat untuk diterapkan disemua rumah sakit. Tujuan Penelitian yaitu megetahui gambaran pelaksanaan pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat
berdasarkan pedoman SNARS Edisi 1.1 di RS Elim Rantepao.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian dan penentuan informan menggunakan instrumen survey SNARS Edisi 1.1 sehingga diperoleh 12 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan telusur dokumen dan wawancara mendalam. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
PKPO di RS Elim Rantepao pada PKPO 1, PKPO 2, PKPO 3, PKPO 4, PKPO 5, PKPO 6 dan PKPO 7 telah diterapkan dengan status terpenuhi lengkap berdasarkan SNARS Edisi 1. Namun terdapat beberapa elemen peniliaian yang belum memenuhi standar,
hasil wawancara dan telusur dokumen pada elemen penilaian yang belum terpenuhi menunjukkan bahwa tidak dilaksanakan kajian PKPO yang didokumentasikan dalam 12 bulan terakhir, belum dilaksanakannya pemantauan obat yang baru ditambahkan
kedalam formularium, belum dilaksanakannya kajian formularium dalam satu tahun terakhir. Supervisi yang dilakukan oleh apoteker untuk memastikan penyimpanan obat
jarang dilakukan dan penyerahan obat yang masih belum tepat waktu dan tidak dilakukan pemantauan efek samping obat dan pelaporannya. Adanya pelaksanaan pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat yang telah terpenuhi lengkap dan hanya
terpenuhi sebagian menunjukkan bahwa pengimplementasian pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor individu,
faktor lingkungan, organisasi dan manajerial.
Daftar Pustaka: 29 (2003-2019)
Keyword: Pelayanan Kefarmasian, Penggunaan Obat, SNARS
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 31 May 2022 02:50 |
Last Modified: | 31 May 2022 02:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16258 |