Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tamalate Kota Makassar Tahun 2019-2020


Ihwan, Jihan Ma'rifah (2021) Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tamalate Kota Makassar Tahun 2019-2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171005_skripsi_cover1.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171005_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171005_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171005_skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Kelompok ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil disebabkan karena kurangnya zat besi dalam tubuh. Anemia merupakan suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit. Sel darah merah mengandung Hemoglobin (Hb) yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai penurunan Hb yang kurang dari 11 gr/dl. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur ibu, umur kehamilan, paritas, status KEK, dan kunjungan ANC dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tamalate Kota Makassar tahun 2019-2020. Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Puskesmas Tamalate kota Makassar pada bulan Desember 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 107 ibu hamil. Hasil: Ada hubungan umur ibu (p=0,000), paritas (p=0,000), status KEK (p=0,000), kunjungan ANC (p=0,000) dengan kejadian anemia, dan tidak ada hubungan umur kehamilan dengan kejadian anemia dengan nilai (p=0,674). Kesimpulan: Ibu hamil perlu melakukan perencanaan usia kehamilan sebagai bentuk pencegahan terjadinya komplikasi kehamilan. Paritas yang tepat bagi ibu hamil untuk dapat melakukan kehamilan dan persalinan dimana paritas yang ideal yakni 2-4 kali. Selain itu, pentingnya menjaga status gizi ibu hamil agar tetap baik dengan mengkonsumsi asupan zat gizi seimbang untuk mencegah terjadinya KEK pada ibu hamil serta melakukan kunjungan ANC yang ideal sebanyak 12 kali selama kehamil¬an agar dapat mendeteksi dini apabila terdapat masalah pada kandungan ibu hamil serta dapat memenuhi kebutuhan tablet zat besi selama kehamilan. Dan diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil serta perlu melakukan peningkatan yang lebih luas mengenai cakupan penelitian seperti dengan menambah variabel lain atau menggunakan desain penelitian lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anemia; Ibu hamil; Pemeriksaan Kehamilan; Hb.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 31 May 2022 02:47
Last Modified: 05 Nov 2024 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16255

Actions (login required)

View Item
View Item