PREVALENSI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN DETERMINANNYA PADA MASYARAKAT ASLI PAPUA DI DISTRIK KOTA WAISAI


Mentari, Syafriani (2021) PREVALENSI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN DETERMINANNYA PADA MASYARAKAT ASLI PAPUA DI DISTRIK KOTA WAISAI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11116802_skripsi_cover1.jpg

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11116802_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (926kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11116802_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11116802_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pemberian ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa adanya makanan atau cairan tambahan selama enam bulan sejak bayi dilahirkan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat, data cakupan ASI Eksklusif secara khusus di Distrik Kota Waisai pada tahun 2017 adalah sebesar 27,2%, pada tahun 2018 sebesar 28,3% dan tahun 2019 sebesar 47,1%. Walaupun cakupan ASI eksklusif di Distrik Kota Waisai mengalami peningkatan namun angka tersebut belum mencapai target renstra 2019 yaitu 50%. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait derterminan apa saja yang mempengaruhi prevalensi pemberian ASI eksklusif di Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan metode cross sectional study dan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu masyarakat asli Papua yang melahirkan pada bulan Januari – Juni 2020 di Distrik Kota Waisai yang berjumlah 60 ibu. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian. Data diolah menggunakan uji statistik Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (p-Value < 0,05), jika setelah diuji hasil tidak memenuki syarat maka akan dilanjutkan dengan uji Fisher Exact Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi pemberian ASI eksklusif pada masyakarat asli Papua di Distrik Kota Waisai yaitu 35%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,00), paritas (p=0,75), peran petugas kesehatan (p=0,00), kondisi payudara (p=0,00), peran sosial media (p=0,25), dan kecemasan (p=0,54). Jadi disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, peran petugas kesehatan, dan kondisi payudara terhadap pemberian ASI eksklusif di Distrik Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan para ibu agar secara aktif mencari informasi untuk menambah pengetahuan terkait ASI eksklusif, bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan program-program penyuluhan atau konseling yang berkaitan dengan ASI eksklusif, dan bagi pemerintah sekiranya dapat membantu dalam hal sarana dan prasarana yang mendukung pemberian ASI eksklusif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Prevalensi, Determinan, ASI Eksklusif, Masyarakat Papua
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 31 May 2022 02:43
Last Modified: 31 May 2022 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16252

Actions (login required)

View Item
View Item