Identifikasi Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan Dan Lahan Berdasarkan Tutupan Lahan 2020 Dan Arahan Pola Ruang Di Kabupaten Wajo = Identification of vulnerability forest and land fires based on 2020 spatial and land cover patterns in Wajo


Syam, M. Ardan H. (2022) Identifikasi Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan Dan Lahan Berdasarkan Tutupan Lahan 2020 Dan Arahan Pola Ruang Di Kabupaten Wajo = Identification of vulnerability forest and land fires based on 2020 spatial and land cover patterns in Wajo. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M11115550_skripsi_27-04-2022 cover1.png

Download (94kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M11115550_skripsi_27-04-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M11115550_skripsi_27-04-2022 dp.pdf

Download (933kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M11115550_skripsi_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kejadian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia merupakan fenomena yang sering kali terjadi setiap tahunnya. Secara umum kebakaran hutan dan lahan terjadi pada musim kering dimana curah hujan sangat rendah dan intensitas panas matahari tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk Pemetaan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 dan Membandingkan tingkat kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan berdasarkan penutupan lahan tahun 2020 dan Pola Ruang Kabupaten Wajo tahun 2032. Metode yang digunakan adalah Data aktual yang diperoleh dari hasil intrepetasi citra landsat 8 path 114 row 64 tahun 2020. Secara keseluruhan terdapat lima variabel yang digunakan, dan masing masing variabel memiliki nilai skor yang berbeda-beda yang menggambarkan kepentingannya atau bobotnya dalam klasifikasi. Untuk membentuk model risiko, semua parameter dikuantifikasi menurut pengaruhnya dalam memicu kebakaran. Untuk alasan ini parameter dipisahkan dalam kelas; kelas pertama merupakan risiko kebakaran tinggi dan kelas terakhir, risiko kebakaran ringan. Setelah semua unit lahan memiliki nilai total, maka diklasifikasikan tingkat kerawanannya, sehingga terbentuk peta potensi ancaman kebakaran. Klasifikasi potensi dilakukan dengan mencari nilai minimum dan maksimum skor yang dapat terjadi. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan yang tergolong rawan dan sangat rawan terdapat pada kecamatan Keera dengan masing-masing luasan 2607.88 ha dan 32.79 ha. Perbandingan peta kerawanan berdasarkan tutupan lahan tahun 2020 dan berdasarkan peta pola ruang tahun 2032, dimana pada peta tutupan lahan tahun 2020 tingkat klasifikasi kerawanan sangat tidak rawan, tidak rawan dan sangat rawan mempunyai luasan yang lebih tinggi dibanding pola ruang tahun 2032, sedangkan pada klasifikasi tingkat kerawanan sedang dan rawan pada tutupan lahan tahun 2020 lebih rendah dibanding peta pola ruang 2032.
Keywords : Kebakaran Hutan dan lahan; Pembobotan Parameter Penentu Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan; Daerah Rawan; Penataan Ruang; Zonasi; arcgis; kabupaten Wajo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 May 2022 02:41
Last Modified: 31 May 2022 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16250

Actions (login required)

View Item
View Item