Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Pada Pasien RSUD Kota Makassar Tahun 2020 = Analysis of Risk Factors for Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) in Makassar City Hospital Patients in 2020


Hartina, Sri (2021) Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Pada Pasien RSUD Kota Makassar Tahun 2020 = Analysis of Risk Factors for Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) in Makassar City Hospital Patients in 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171533_skripsi_cover1.jpg

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171533_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (738kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171533_skripsi_dp.pdf

Download (917kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171533_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular dapat menyebabkan kesakitan kronik dan kematian individu di seluruh dunia dengan angka mortalitas dan morbiditas yang cukup tinggi. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) saat ini berisiko untuk semua kalangan, terutama usia dewasa dan lansia. Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan PPOK yakni genetik, riwayat penyakit infeksi pernapasan, jenis kelamin, usia, gizi, asap rokok, polusi udara dalam dan luar ruangan, serta gaya hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar faktor risiko jenis kelamin, penghasilan, paparan asap rokok, paparan asap obat nyamuk bakar dan konsumsi minuman ringan terhadap kejadian penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) pada pasien poli paru RSUD Kota Makassar tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional menggunakan rancangan case control study. Penelitian ini dilaksanakan di Poli paru RSUD Kota Makassar pada Desember 2020 – Januari 2021. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien Poli Paru RSUD Kota Makassar dengan jumlah sampel 105 yakni 35 kasus dan 70 kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian PPOK yakni jenis kelamin diperoleh nilai OR=2,82 (95% CI=1,08-7,35), penghasilan diperoleh nilai OR= 1,25 (95% CI=0,55-2,83), paparan asap rokok diperoleh nilai OR= 4,31 (95% CI=1,59-11,6), penghasilan diperoleh nilai OR= 1,25 (95% CI= 0,55-2,83), paparan asap obat nyamuk bakar diperoleh nilai OR= 2,74 (95% CI=1,16-6,45), serta konsumsi minuman ringan diperoleh nilai OR=1,15 (95% CI=0,46-2,86). Peneliti menyarankan agar melakukan pencegahan terhadap penyakit paru obstruktif kronik dengan mengendalikan faktor risiko yang menjadi pemicu utama penyakit paru obstruktif kronik.
Kata Kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Jenis Kelamin, Penghasilan, Paparan Asap Rokok, Paparan Asap Obat Nyamuk Bakar, Konsumsi Minuman Ringan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 May 2022 02:41
Last Modified: 31 May 2022 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16249

Actions (login required)

View Item
View Item