STRUKTUR KOMUNITAS KISTA DINOFLAGELLATA DI MUARA SUNGAI MAROS DAN MUARA SUNGAI PANGKEP, SULAWESI SELATAN

Beberapa dinoflagellata memiliki tahap kista istirahat sebagai bagian dari siklus hidupnya dan terakumulasi di sedimen. Perairan Muara Sungai Maros dan Muara Sungai Pangkep telah terjadi eutrofikasi, dimana eutrofikasi adalah faktor utama terjadinya HABs. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan struktur komunitas kista dinoflagellata (komposisi jenis, kelimpahan, nMDS, ANOSIM, SIMPER, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi) di Muara Sungai Maros dan Muara Sungai Binanga Sangkara Pangkep serta membandingkan struktur komunitas kista dinoflagellata di Muara Sungai Maros dan Muara Sungai Binanga Sangkara Pangkep. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2020. Pengambilan sampel sedimen dilakukan satu kali di Muara Sungai Maros dan Muara Sungai Binanga Sangkara Pangkep menggunakan Van Veen Grab yang dilakukan sebanyak tiga kali di setiap sub stasiun. Kemudian dilakukan proses pengayakan bertahap dengan menggunakan tiga ukuran ayakan (250 μm, 125 μm dan 20 μm) dan memisahkan kista dinoflagellata dengan sedimen dilakukan sonikasi. Setelah itu, dilakukan identifikasi kista dinoflagellata. Struktur komunitas ditentukan menggunakan plot nMDS, ANOSIM, SIMPER, dan analisis diverse menggunakan software PRIMER versi 5. Hasil penelitian ini menunjukkan spesies kista dinoflagellata yang ditemukan di dalam sedimen di Muara Sungai Maros dan Muara Sungai Pangkep adalah 44 spesies dari 20 genera dan 9 famili. Persentase komposisi spesies yang tertinggi di Muara Sungai Maros dan Muara Sungai Pangkep terdapat pada famili Protoperidiniaceae. Hasil analisis kelimpahan kista dinoflagellata di Muara Sungai Maros berkisar 192-371 kista/gr dan kelimpahan kista dinoflagellata di Muara Sungai Pangkep berkisar 171-527 kista/gr termasuk dalam kategori sedang dalam tingkat resiko terjadinya HAB. Struktur spesies kista dinoflagellata di Muara Sungai Maros dan Muara Sungai Pangkep memiliki perbedaan struktur spesies dengan tingkat signifikan 0.1% (0.0001)