Faktor SHS (Second Handsmoke) dan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Puskesmas Tamangapa Kota Makassar Tahun 2020 = SHS (Second Handsmoke) Factors and Various Risk Factors for the Incidence of LBW (Low Birth Weight Babies) at the Puskesmas Tamangapa, Makassar City in 2020


Rahmah, Briliana Aulia (2021) Faktor SHS (Second Handsmoke) dan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Puskesmas Tamangapa Kota Makassar Tahun 2020 = SHS (Second Handsmoke) Factors and Various Risk Factors for the Incidence of LBW (Low Birth Weight Babies) at the Puskesmas Tamangapa, Makassar City in 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171505_skripsi cover1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171505_skripsi bab 1-2.pdf

Download (934kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171505_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171505_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Berat badan bayi merupakan salah satu indikator penting dalam kesehatan bayi, faktor utama keberlangsungan hidup, faktor tumbuh kembang dan mental bayi dimasa yang akan datang. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dianggap sebagai penyebab utama kematian bayi terutama pada bulan pertama kehidupan. BBLR diartikan sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang umur kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar faktor risiko paparan asap rokok, jumlah rokok, umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak kehamilan, LILA (Lingkar Lengan Atas) dan riwayat penyakit terhadap kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di Puskesmas Tamangapa Kota Makassar Tahun 2020.
Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan pendekatan Case Control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Tamangapa kota Makassar dengan jumlah 239 orang. Jumlah sampel kasus sebanyak 25 orang dan sampel kontrol sebanyak 75 orang. Teknik pengambilan sampel kasus menggunakan sampel jenuh dan untuk kontrol menggunakan simple random sampling dengan perbandingan 1 : 3. Data dianalisis secara Univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan Bivariat menggunakan uji Odds Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa LILA (Lingkar Lengan Atas) merupakan faktor risiko (OR=2,8 (95% CI = 1,1-7,5)) dan bermakna terhadap kejadian BBLR. Sedangkan lainnya seperti paparan asap rokok (OR=1,4 (95% CI = 0,4-3,9)), umur (OR=1,3 (95% CI = 0,4-4,1)), pekerjaan (OR=2,7 (95% CI = 0,9-7,8)), paritas (OR=1,1 (95% CI = 0,4-2,9)), jarak kehamilan (OR=1,3 (95% CI = 0,5-3,4)) merupakan faktor risiko tetapi tidak bermakna terhadap kejadian BBLR. Adapun jumlah rokok (OR=0,5 (95% CI = 0,1-2,7)), pendidikan (OR=0,9 (95% CI = 0,3-2,4)), dan riwayat penyakit (OR=0,1 (95% CI = 0,0-1,6)) merupakan faktor protektif tetapi tidak bermakna terhadap kejadian BBLR. Peneliti menyarankan agar dapat melakukan penelitian lain dengan variabel yang lebih bervariasi dan mendalam sehingga dapat diperoleh gambaran secara keseluruhan.
Keywords : BBLR, Second Handsmoke, Jumlah rokok, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Paritas, Jarak Kehamilan, LILA, Riwayat penyakit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 May 2022 02:27
Last Modified: 31 May 2022 02:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16239

Actions (login required)

View Item
View Item