Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Julung-Julung Paruh Panjang (Dermogenys orientalis Weber, 1894) di Perairan Sungai Pattunuang, Kabupaten Maros.


Nurwahida, Nurwahida (2021) Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Julung-Julung Paruh Panjang (Dermogenys orientalis Weber, 1894) di Perairan Sungai Pattunuang, Kabupaten Maros. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
L21116020_skripsi_cover1.jpg

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
L21116020_skripsi_ dp.pdf

Download (636kB)
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
L21116020_skripsi_ bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
L21116020_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan panjang - bobot dan faktor kondisi dari ikan julung-julung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi yang berguna dalam pengelolaan dan pemanfaatan secara optimal yang berkelanjutan agar stok ikan julung-julung tetap terjamin. Penelitian ini dilaksanan pada bulan Juli hingga Oktober 2020 di perairan Sungai Pattunuang, Kabupaten Maros. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Jumlah ikan yang diperoleh sebanyak 1635 ekor, terdiri atas 640 ekor diStasiun 1, 427 ekor di Stasiun 2 dan 568 ekor diStasiun 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan julung-julung di Stasiun 1 bersifat isometrik, di Stasiun 2 bersifat hipoalometrik, dan di Stasiun 3 bersifat hipoalometrik. Adapun pola pertumbuhan ikan julung-julung paruh panjang di Stasiun 1 pada bulan Juli, Agustus, dan September; di Stasiun 2 pada bulan Juli dan Agustus, serta di Stasiun 3 pada bulan Juli dan Agustus bersifat isometrik. Pola pertumbuhan ikan julung-julung paruh panjang di Stasiun 1 pada bulan Oktober, di Stasiun 2 pada bulan September dan Oktober, serta di Stasiun 3 pada bulan September dan Oktober bersifat hipoalometrik. Nilai faktor kondisi ikan julung-julung paruh panjang mencapai angka 1 mengindikasikan ikan tersebut memiliki kondisi fisik yang baik untuk bertahan hidup dan reproduksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ikan Julung-julung paruh panjang, Dermogenys orientalis, pola pertumbuhan, hubungan panjang bobot, faktor kondisi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 31 May 2022 01:14
Last Modified: 31 May 2022 01:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16208

Actions (login required)

View Item
View Item