TINDAKAN PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN PEJABAT DIREKTUR RSUD LATEMMAMALA SOPPENG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan keabsahan tindakan perbuatan pejabat Direktur RSUD Latemmamala Soppeng serta akibat hukum dari tindakan perbuatan pejabat Direktur RSUD Latemmamala Soppeng.
Tipe penelitian yang digunakan Penulis adalah tipe penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendeka tan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum skunder serta bahan non hukum. Keseluruhan bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu tindakan pembuatan surat keterangan bebas Covid-19 tidak memenuhi syarat sah dari segi kewenangan dan prosedur. Tindakan yang tidak memenuhi persyaratan tersebut dianggap mengalami ketidakabsahan. Hal ini tercantum dalam ketentuan UUAP Nomor 30 Tahun 2014 Pasal 52 ayat (1) huruf a dan b. Tindakan Direktur RSUD termasuk penyalahgunaan kewenangan dalam hal bertindak sewenang-wenang sehingga mengakibatkan surat tersebut dianggap tidak pernah ada dan tidak berlaku sejak ditetapkan.
Kata Kunci: Penyalahgunaan Kewenangan, Surat Keterangan Bebas Covid-19, Ketidakabsahan.