EFEKTIVITAS HUKUM PENERAPAN SANKSI PIDANA PELATIHAN KERJA BAGI ANAK PADA BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK TODDOPULI MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan menganalisis Pelaksanaan pelatihan kerja sebagai alternatif pengganti pidana denda bagi anak pada Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli Makassar dan faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan pidana pelatihan kerja bagi anak selama proses pelatihan sampai selesai masa hukuman.
Penelitian ini merupakan tipe penelitian hukum empiris dengan metode pendekatan yaitu pendekatan Undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan sosiologis. lokasi penelitian dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Toddopuli Makassar, Pengadilan Negeri Makassar, Pengadilan Negeri Sungguminasa dan Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder yaitu data melalui studi kepustakaan berupa buku, perundang-undangan, jurnal ilmiah serta bacaan lain yang berkaitan dengan penelitian. hasil analisis data diperoleh melalui analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pelatihan kerja sebagai pengganti pidana denda bagi anak sudah terlaksana pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Makassar dan Pengadilan Negeri Sungguminasa. Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli Makassar sebagai tempat pelaksanaan hukuman Pelatihan kerja dalam bentuk pelatihan vokasional meliputi keterampilan komputer, otomotif, elektronika, penjahitan, las listrik, tata rias dan meubel masih belum efektif sehingga tujuan pemidanaan belum dapat terwujud. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan pidana pelatihan kerja bagi anak selama mengikuti pelatihan vokasional yaitu faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan prasarana, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan.