Penetapan Tarif Rawat Inap berdasarkan Analisis Unit Cost, Ability To Pay dan Willingness To Pay di RSUD Wamena = Determination of Inpatient Rates Based on the Unit Cost Analysis, Ability To Pay and Willingness To Pay at Wamena Public Hospital

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tarif rawat inap berdasarkan analisis biaya satuan, kemampuan membayar atau ability to pay (ATP) dan kemauan membayar atau willingness to pay (WTP) masyarakat di RSUD Wamena.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data biaya diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, dari dokumen-dokumen. Analisis biaya memakai metode activity-based costing (ABC) untuk mengetahui jasa sarana rumah sakit. Tarif rawat inap dihitung dengan menjumlahkan jasa sarana (60%) dan proporsi jasa pelayanan 40%. Data ATP dan WTP diperoleh dari kuesioner.

Hasil penelitian didapatkan tarif rawat inap per hari untuk Kelas VIP sebesar Rp. 690.206,52, Kelas I Rp. 637.558,03, Kelas II Rp. 636.953,88, dan Kelas III Rp. 615.776,07. Besarnya ATP 1 setahun yaitu kurang dari Rp. 10.000.000 sebanyak 37 responden (80,43%). Besarnya ATP 2 setahun yaitu kurang dari Rp. 500.000 sebanyak 16 responden (34,78%). WTP responden tentang pengetahuan akan tarif rumah sakit yang berlaku yaitu tidak mengetahui tarif sebanyak 26 responden (56,52%). WTP responden tentang persepsi terhadap tarif rumah sakit yaitu mengatakan wajar sebanyak 42 responden (91,3%).

Analisis unit cost dengan metode ABC lebih akurat dibandingkan dengan metode traditional costing system (TCS). Sebaiknya pasien dan keluarganya mendapat informasi tentang tarif sebelum dirawat di RSUD Wamena.
Keywords : Tarif rawat inap, unit cost, activity-based costing, ability to pay, willingness to pay