Faktor Penghambat Peternak Sapi Potong dalam Mengadopsi Teknologi Pengolahan Limbah Jerami Padi sebagai Pakan Ternak di Kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat peternak dalam mengadopsi teknologi pengolahan limbah jerami padi sebagai pakan ternak di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020 dan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan peternak sapi potong yang berupa pendapat peternak mengenai gambaran pemanfaatan limbah jerami padi sebagai pakan ternak. Analisi data yang digunakan dalam penelitian yaitu statistik deskriptif penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan menggambarkan keadaan sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada. Pengukuran menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di Kelurahan Salokaraja 97% sudah mengetahui tentang pemanfaatan limbah jerami padi sebagai pakan ternak dan 3% tidak mengetahui tentang pemanfaatan limbah jerami padi sebagai pakan ternak namun dalam pemanfataan limbah jerami padi sebagai pakan ternak hanya 14% peternak yang mengadopsi dan 86% peternak belum mengadopsi teknologi pengolahan limbah jerami padi sebagai pakan ternak. Faktor penghambat peternak sapi potong dalam mengadopsi teknologi pengolahan limbah jerami padi sebagai pakan ternak berada pada aspek teknis, pengetahuan, sosial dan ekonomi. Aspek teknis merupakan faktor penghambat tertinggi dengan persentase 30% , faktor sosial 27% , dan faktor pengetahuan dengan persentase 23% termasuk dalam kategori sedang, dan faktor ekonomi dengan persentase 20% termasuk dalam kategori rendah.
Kata Kunci: Adopsi, Faktor Penghambat, Limbah Jerami Padi, Pakan, Sapi Potong