PUTUSAN BEBAS ATAS PRAKTIK DOKTER UMUM YANG MENGAKIBATKAN KEBUTAAN PERMANEN PADA PASIEN (Studi Kasus Putusan Nomor 1441/Pid.Sus/2019/PN.Mks)


Putra, Muh Rezky Pratama (2022) PUTUSAN BEBAS ATAS PRAKTIK DOKTER UMUM YANG MENGAKIBATKAN KEBUTAAN PERMANEN PADA PASIEN (Studi Kasus Putusan Nomor 1441/Pid.Sus/2019/PN.Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011171645_skripsi_cover1.jpg

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011171645_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (572kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B011171645_skripsi_dp.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B011171645_skripsi_14-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (789kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami kualifikasi tentang tindakan malpraktik medik yang dilakukan oleh dokter umum terhadap pasien dan pertimbangan hukum hakim dalam memutus bebas dari segala tuntutan hukum berdasarkan Putusan Nomor 1441/Pid.Sus/2019/PN.Mks.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan ialah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Serta bahan non hukum yaitu artikel, jurnal, dan literatur hukum dalam internet sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Keseluruhan bahan hukum tersebut dianalisis secara preskriptif-normatif.
Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) Kualifikasi malpraktik medis di dalam hukum positif Indonesia belum dirumuskan secara mandiri tetapi perbuatan malpraktik medis tetap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum sebab perbuatan malpraktik melanggar beberapa ketentuan yang ada pada KUHP, Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. 2) Penerapan hukum terhadap tindak pidana praktik kedokteran karena kelalaiannya sehingga mengakibatkan orang lain mengalami luka berat, keliru dengan menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan yang didakwakan oleh Penuntut Umum. Hal itu tidak sesuai dengan fakta-fakta di persidangan, serta alat bukti yang sah, yaitu keterangan terdakwa dan keterangan saksi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 May 2022 06:54
Last Modified: 17 May 2022 06:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16042

Actions (login required)

View Item
View Item