FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI PADA FRAKTUR TERBUKA POST DEBRIDEMEN DI RUANG PERAWATAN BEDAH ORTOPEDI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Latar Belakang: Patah tulang terbuka telah lama diketahui sering menimbulkan
komplikasi seperti infeksi, yang dapat mempersulit tindakan definitif, bahkan sampai
amputasi atau penderita meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi pada fraktur terbuka post debridemen
di Ruang Perawatan Bedah Ortopedi Rumah Sakit Umum Pusat DR. Wahidin
Sudirohusodo Makassar.
Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan “cross sectional study“.Dengan
teknik Convenience Sampling, lembar Observasi dengan jumlah 30 responden , yang
diuji dengan Chi-Square (Person Chi Square,Continuity Correction dan Fisher’s Exact
Test) dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.
Hasil: Ada hubungan usia dengan kejadian infeksi pada fraktur terbuka post
debridemen (p=0,025)(OR=13,71), ada hubungan derajat fraktur dengan kejadian
infeksi pada fraktur terbuka post debridemen (p=0,024), ada hubungan prosedur
perawatan luka dengan kejadian infeksi pada fraktur terbuka post debridemen
(p=0,011)(OR=10,83), dan ada hubungan lama waktu sebelum debridemen dengan
kejadian infeksi pada fraktur terbuka post debridemen (p=0,011)(OR=10.83).
Kesimpulan: ada hubungan usia, derajat luka, prosedur perawatan luka, dan lama
waktu sebelum debridemen dengan kejadian infeksi pada fraktur terbuka post
debridemen di Ruang Perawatan Bedah Ortopedi Rumah Sakit Umum Pusat DR.
Wahidin Sudirohusodo Makassar. Perawat perlu memperhatikan prosedur perawatan
luka dan golden periodsehingga kejadian infeksi dapat dicegah.