Lalombo, Yulia Indasari (2022) Kelangsungan Hidup Embrio Ikan Oryzias celebensis yang Dipelihara pada Media Berbeda dalam Upaya Menyediakan Embrio Uji Ekotoksikologi = Survival rates of Oryzias celebensis embryos reared in different media in an attempt to provide embryos for ecotoxicological studies. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021171311_skripsi_cover1.jpg
Download (423kB) | Preview
L021171311_skripsi_bab1-2.pdf
Download (5MB)
L021171311_skripsi_daftar pustaka.pdf
Download (5MB)
L021171311_skripsi_25-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (17MB)
Abstract (Abstrak)
Oryzias celebensis merupakan salah satu spesies dari ikan medaka di Sulawesi Selatan. Penelitian mengenai embrio ikan medaka telah banyak dilakukan sebagai hewan uji. Hal tersebut karena embrio ikan tersebut memiliki sensitivitas terhadap berbagai polutan dalam pencemaran lingkungan dan memiliki korion yang transparan sehingga dapat mempermudah dalam melakukan pengamatan. Pada umumnya, media pemeliharaan yang digunakan untuk memelihara embrio ikan medaka, seperti pada spesies Oryzias latipes, O. javanicus, dan O. melastigma, adalah larutan embryo rearing medium (ERM). Namun, dalam pembuatannya diperlukan beberapa senyawa kimia untuk media media tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan media air minum dalam kemasan (AMDK), media air Sungai Pattunuang, dan media air sumur untuk mencari alternatif media selain larutan ERM dan mudah diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup embrio O. celebensis yang dipelihara pada media yang berbeda. Parameter utama dalam penelitian ini yaitu embriogenesis, kelangsungan hidup embrio, serta parameter penunjang yaitu volume kuning telur embrio, waktu penetasan, panjang total larva, kualitas air, dan kandungan media pemeliharaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji analisis ragam satu arah dan analisis deskriptif berupa tabel dan gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses embriogenesis O. celebensis pada semua media lebih cepat dibandingkan dengan perkembangan O. latipes yang dijadikan sebagai acuan pengamatan. Volume kuning telur pada setiap media mengalami penurunan ukuran seiring dengan perkembangan fase embriogenesis. Hasil pengujian uji statistik analisis ragam satu arah menunjukkan bahwa media pemeliharaan berbeda nyata (P<0,05) terhadap parameter waktu penetasan, tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap parameter kelangsungan hidup embrio dan panjang total larva. Kualitas air dan kandungan media pemeliharaan juga masih dalam kondisi yang dapat ditolerir oleh embrio O. celebensis kecuali nilai kesadahan air (CaCO3) yang dapat memengaruhi waktu penetasan. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu larutan ERM adalah media yang tepat untuk embrio O. celebensis untuk studi ekotoksikologi.
Keywords : embriogenesis, ekotoksikologi, larutan ERM, media pemeliharaan, Oryzias celebensis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 11 May 2022 06:31 |
Last Modified: | 11 May 2022 06:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15909 |