STUDI POTENSI EKOWISATA PENYU DI PULAU LIUKANGLOE KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN = Study of Turtle Ecotourism Potential on Liukangloe Island, Bulukumba Regency, South Sulawesi Province

Pulau Liukangloe sangat unik dengan karakteristik budaya masyarakat lokal yang khas dan menurut warga sekitar di pulau liukangloe banyak terdapat induk penyu. yang naik bertelur di sekitar pantai. Penyu memiliki bentuk dan perilaku mencari makan yang menarik sehinnga hal ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata dan objek pendidikan / penelitian yang dapat menjadii sarana berbagi ilmu atau edukasi kepada masyarakat secara luas mengenai pentingnya menjaga habitat penyu di Indonesia agar tidak punah . Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian wisata peneluran penyu, Mengetahui kondisi dan persepsi masyarakat tentang ekowisata penyu, dan Mengetahui daya dukung kawasan ekowisata penyu di Pulau Liukangloe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei – juni 2021 bertempat di Pulau Liukangloe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan data terdiri dari 3 kelompok diantaranya biologi fisik (Vegetasi pantai, Kemiringan Pantai, Lebar Pantai, Cahaya Lampu, Jarak bangunan, pasang surut) dan masyarakat. Analisis yang digunakan berupa, analisis indeks kesesuaian wisata penyu dan daya dukung kawasan wisata penyu.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pulau Liukangloe termasuk dalam kategori sesuai untuk wisata habitat peneluran penyu , berdasarkan perhitungan (IKW) diketahui bahwa pada bagian sisi Timur diperoleh nilai (62 %) dan termasuk kategori ( S1) sedangkan di bagian sisi utara diperoleh nilai (47 %) termasuk dalam kategori (S2). Daya dukung kawasan wisata yang dihitung berdasarkan panjang pantai yang sesuai dan dapat dimanfaatkan di Pulau Liukangloe adalah berjumlah 8 orang/stasiun untuk kegiatan wisata penyu.
Keywords : Pulau Liukangloe, Ekowisata peneluran penyu, Indeks Kesesuaian wisata, Daya dukung kawasan wisata.