Ngadiman, Amanah Tri Wahyuni (2022) Hubungan Pola Makan Dan kadar glukosa darah dengan kadar asam urat pada pasien diabetes melitus tipe II di puskesmas tamalanrea = Relationship between diet and blood glucose levels with uric acid levels in type II diabetes mellitus patients at the tamalanrea health center. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021171019_skripsi_25-04-2022 cover1.jpg
Download (220kB) | Preview
K021171019_skripsi_25-04-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K021171019_skripsi_25-04-2022 daftar pustaka.pdf
Download (882kB)
K021171019_skripsi_25-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Diabetes Mellitus dan Asam Urat adalah gangguan pada sirkulasi darah dan resistensi insulin pada penderita Diabetes Mellitus yang memainkan peran sebagai faktor pemicu perkembangan Asam Urat Hal ini disebabkan sirkulasi darah yang buruk memungkinkan Asam Urat muncul dimana kerja ginjal melemah dan tidak efisien ketika melepaskan purin menyebabkan tingkat keasaman pada darah meningkat dan pH menjadi tidak seimbang. Selain itu adapula faktor yang mempengaruhi munculnya komplikasi lain pada diabetes mellitus yaitu pola makan atau perilaku makan yang keliru.pola makan adalah berbagai informasi yang meberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas untuk suatu kelempok masyarakat terentu.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan desain cross sectional.Dengan Jumlah sampel sebanyak 85 orang.pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner Semi- Quantitative Food Frequency Dan Easy Touch GCU. Analisis data pada penelitian ini mengunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dapatkan hasil secara keseluruhan makanan mengandung purin yang paling sering di konsumsi yaitu beras giling (19343), ikan segar (14948,48),Kacang-kacangan (1296,30) , kangkung (4060,69), pisang(1092,86), gorengan(1144,82), nasi goreng(1316,37), nasi kuning(1161,93). Berdasarkan uji-chisquare di dapatkan hasil nilai p=0,336 (p<0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kadar Asam Urat. Berdasarkan hasil uji chi-square di dapatkan nilai p=0,90 (p<0.05). yang berarti tidak terdapat hubungan antara asam urat dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas tamalanrea.
Kadar asam urat tidak hanya dipengaruhi oleh asupan makanan, namun juga dipengaruhi oleh mekanisme pembentukan asam urat dalam tubuh dan kemampuan ekskresi asam urat oleh tubuh.
Keywords : Pola Makan, Asam Urat, Purin, Diabetes Melitus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 11 May 2022 06:22 |
Last Modified: | 11 May 2022 06:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15903 |