Identifikasi Vegetasi Pada Daerah Bekas Longsor di Sub DAS Malino DAS Jeneberang = Identification of Vegetation in Landslide Area in Malino Sub Watershed Jeneberang Watershed

Secara umum peranan vegetasi dalam suatu ekosistem mempunyai pengaruh yang cukup besar. Peranan ini mencakup peranan tajuk vegetasi, semakin rapat vegetasi pada suatu daerah maka potensi terjadinya aliran permukaan dan erosi semakin kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi vegetasi (tingkat semai, pancang, tiang, dan pohon) pada lokasi bekas longsor di Sub DAS Malino. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam upaya rehabilitasi lahan bekas longsor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga November 2020 di Sub DAS Malino. Ada sepuluh titik longsor yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ada 30 spesies yang tumbuh dalam kurung waktu lima tahun pada sepuluh titik longsor meliputi 21 spesies pada tingkat semai yang didominasi oleh Pityrogramma calomelanos, 2 spesies pada tingkat tiang yaitu Mallotus mollissimus dan Gliricidia sepium dan 9 spesies pada tingkat pohon yang ada pada areal bekas longsor yang didominasi Pinus merkusii. Selain di lokasi longsor, terdapat pula 18 spesies pada areal sekitar longsor yang didominasi oleh jenis Pinus merkusii dan Mangifera indica.
Keywords : Vegetasi, Longsor, Sub DAS Malino