Karakteristik Kayu Laminasi dari Kayu Jabon Merah Menggunakan Perekat Tanin Kulit Kayu Mahoni dengan Penambahan Bahan Aditif Ekstrak Crescentia cujete = Characteristics of Laminated Wood from Red Jabon using Tannin Adhesive Mahogany Bark with the Addition of Additive from Extract Crescentia cujete


Lestari, Idiahstuty (2022) Karakteristik Kayu Laminasi dari Kayu Jabon Merah Menggunakan Perekat Tanin Kulit Kayu Mahoni dengan Penambahan Bahan Aditif Ekstrak Crescentia cujete = Characteristics of Laminated Wood from Red Jabon using Tannin Adhesive Mahogany Bark with the Addition of Additive from Extract Crescentia cujete. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M11116331_skripsi cover1.jpg

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M11116331_skripsi bab 1-2.pdf

Download (968kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M11116331_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (593kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M11116331_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pengembangan penggunaan kayu berdiameter kecil dengan dimensi yang terbatas untuk tujuan struktural saat ini dilakukan dengan membuat kayu laminasi melalui proses perekatan. Perekat yang umum digunakan saat ini berbahan dasar minyak bumi dan tidak dapat diperbarui sehingga digunakan perekat yang terbuat dari bahan alami yang diekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penggunaan ekstrak tanin dari kulit kayu mahoni (Swietenia mahagoni) dengan penambahan buah berenuk (Crescentia cujete) sebagai perekat untuk solusi produksi kayu laminasi. Formulasi perekat tanin berenuk diaplikasikan pada kayu jabon merah membentuk sebuah kayu laminasi 2 lapis berukuran 40 cm × 5 cm × 2 cm pada dimensi tebal, lebar, dan panjangnya. Pembuatan larutan tanin berenuk dibuat dengan cara membuat larutan ekstrak berenuk konsentrasi 5%,15% dan 25% dan kayu laminasi dibuat untuk masing-masing konsentrasi sebanyak tiga kali ulangan. Sifat fisik dan mekanik kayu laminasi diuji berdasarkan Japanese Agricultural Standard (JAS) 234-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah berenuk pada perekat tanin dengan konsentrasi hingga 15% untuk produksi kayu laminasi tidak berpengaruh terhadap karakteristik kadar air, kerapatan, keteguhan rekat, emisi formaldehida, dan rasio delaminasi.
Keywords : Kayu Laminasi; Crescentia cujete; Anthocephalus macrophyllus; Kulit Mahoni; Perekat Tanin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 May 2022 05:58
Last Modified: 11 May 2022 05:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15851

Actions (login required)

View Item
View Item