PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN STROKE DI RSUD SAMBOJA KUTAI KARTANEGARA

Latar belakang: Stroke merupakan penyebab umum kematian urutan ketiga. Di RSUD Samboja
kasus stroke terus mengalami peningkatan. Pasca perawatan di Rumah Sakit, dilanjutkan
perawatan di rumah oleh keluarga. Oleh karena itu, Keluarga yang melakukan perawatan di rumah
perlu mendapat penyuluhan kesehatan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
Pelaksanaan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang
perawatan stroke, baik dengan metode penyuluhan ceramah dan focus group discussion.
Metode: Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental
design one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan
kesehatan dengan metode ceramah dan focus group discussion. Pengambilan sampel dilakukan
dengan metode nonprobality sampling dengan pendekatan consecutive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 48 responden, kemudian hasilnya diuji dengan menggunakan uji alternative
wilcoxon dan Mann-whitney dengan tingkat kemaknaan α = < 0,05.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat
pengetahuan keluarga tentang perawatan stroke baik dengan metode Ceramah maupun metode
FGD (p = 0,000). Tetapi tidak ada perbedaan bermakna antara penyuluhan metode Ceramah dan
FGD (p = 0,552)
Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa penyuluhan kesehatan dengan
metode Ceramah dan FGD dapat meningkatkan pengetahuan keluarga pasien, tetapi tidak ada
perbedaan di antara metode Ceramah dan metode FGD.